Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendukung program subsidi upah yang sedang dicanangkan pemerintah dengan total anggaran mencapai Rp37,7 triliun bagi 15,7 juta orang penerima.
"Saya menilai program tersebut baik dan layak untuk didukung oleh semua pihak," kata Dasco dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Dia menilai program tersebut dalam rangka meningkatkan penyerapan anggaran pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk menggenjot kembali roda perekonomian dan menekan kontraksi ekonomi yang semakin dalam di kuartal III.
Dasco mengingatkan salah satu poin yang harus diperhatikan pemerintah adalah terkait dengan sosialisasi program yang harus dilakukan dengan cepat dan masif kepada para pekerja dan buruh yang berhak menerima.
"Hal itu agar dalam implementasinya nanti dapat dirasakan maanfaatnya oleh masyarakat dengan baik dan optimal," ujarnya.
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan semata, tetapi juga berdampak pada sektor lainnya, terutama sektor perekonomian kita, baik secara nasional maupun global.
Menurut dia, pemerintah dituntut untuk memformulasikan kebijakan-kebijakan strategis yang dapat menekan laju penularan COVID-18 dan disaat bersamaan menggerakan roda ekonomi masyarakat.
Karena itu, dia menilai program subsisi upah yang dicanangkan pemerintah layak untuk didukung untuk menggerakkan ekonomi rakyat.
Berita Terkait
KPU RI yakin hasil Pemilu 2024 tak akan dibatalkan
Jumat, 19 April 2024 18:54 Wib
Kemhan RI beli dua kapal patroli lepas pantai buatan Italia
Jumat, 19 April 2024 17:34 Wib
Asisten I akui BPK RI audit terperinci laporan keuangan Pemkab Bartim TA 2023
Rabu, 17 April 2024 16:59 Wib
"Saya sudah tidak bisa maju jadi calon Gubernur Kalteng," kata Teras Narang
Rabu, 17 April 2024 14:11 Wib
TNI terima 235 senjata rakitan sisa konflik dari warga perbatasan
Rabu, 17 April 2024 12:57 Wib
Longsor di Genting Lanjak Kapuas Hulu hambat akses ke batas RI-Malaysia
Sabtu, 13 April 2024 14:42 Wib
Berumur 185 tahun, GKE harus terus berkembang dan bertransformasi
Sabtu, 13 April 2024 14:26 Wib
Kemlu RI pastikan tidak ada WNI jadi korban penembakan di Philadelphia AS
Kamis, 11 April 2024 13:51 Wib