Hilang tiga hari di hutan, seorang kakek di Bartim berhasil ditemukan

id Tamiang Layang,Bartim,Kalteng,Kakek di Bartim hilang,Kapolsek Dusun Tengah Iptu Nur Heriyanto ,Hilang tiga hari di hutan, seorang kakek di Bartim berh

Hilang tiga hari di hutan, seorang kakek di Bartim berhasil ditemukan

Kakek Wakimin (65) setelah dibawa ke kediamannya di Desa Tangkum Kecamatan Raren Batuah, Selasa (1/9). Wakimin menghilang selama tiga hari di dalam hutan dan saat diketemukan dalam kondisi lemas. ANTARA/HO-Polres Bartim

Tamiang Layang (ANTARA) - Seorang kakek dari warga Desa Tangkum Kecamatan Raren Batuah Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah, Wakimin (65) yang menghilang selama tiga hari di dalam hutan akhirnya ditemukan relawan dari Sabilal Mujahidin Ampah, aparat Polsek Dusun Tengah dan Koramil Ampah Kota.

“Ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB hari ini dengan kondisi lemah dan sedang berjalan di jalan setepak,” kata Kapolres Bartim AKBP Hafidh Susilo Herlambang melalui Kapolsek Dusun Tengah Iptu Nur Heriyanto saat dihubungi melalui telepon seluler di Tamiang Layang, Selasa.

Kakek Wakimin ditemukan di sekitar kebun karet yang berada di wilayah Layung Desa Sibung Kecamatan Raren Batuah. Wakimin menghilang di sekitar bendungan di Desa Sibung pada Sabtu (29/8), sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, Wakimin sedang berjalan kaki. Hingga sekitar pukul 16.30 WIB, Wakimin tidak kunjung pulang, sehingga keluarga berupaya mencari namun belum berhasil.

Pada Minggu(30/8) keluarga langsung melaporkannya ke Polsek Dusun Tengah.

“Pihak keluarga yang terus mencari, bersama tim gabungan Polsek Dusun Tengah, TNI Koramil Ampah Kota dan Damkar Samuja. Akhirnya mendapatkan laporan dari warga bahwa korban ditemukan di sekitar kebun karet milik Uzi yang berjarak 2 kilometer dari jalan desa,” kata Nur Heriyanto.

“Mendapat laporan dari warga, kita bersama tim gabungan dan pihak keluarga langsung menuju lokasi, dan benar korban ada disana dalam keadaan lemas. Setelah itu, korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan sebelum dibawa pulang ke rumah,” kata Nurheryanto lagi.

Nur Heriyanto mengimbau kepada masyarakat agar tidak membiarkan orang tuanya yang sudah lanjut usia untuk berjalan sendiri. Hal ini untuk menghindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan.