Bupati ingin varietas unggul pertanian Kobar terus bertambah
Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah menyatakan bahwa kabupaten ini telah memiliki tanaman varietas unggul pertanian, yakni Alpukat Bukit Candi yang sudah terdaftar secara resmi di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian.
Di mana varietas unggul Alpukat Bukit Candi itu memiliki sertifikat dengan nomor : 1391/PVL/2020 dan telah diserahkan kepala UPT Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalteng, kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Kemarin.
"Saya yang menerima langsung sertifikat varietas unggulan tersebut, Jumat (11/9/2020). Dengan adanya sertifikat ini, semakin menguatkan keinginan saya selama ini agar varietas unggulal pertanian di Kabupaten Kobar terus bertambah," kata dia.
Adapun karakteristik Alpukat Bukit Candi ini memiliki ukuran agak membulat dan jauh lebih besar daripada varietas lainnya. Sedangkan untuk rasa, alpukat ini lebih gurih serta berdaging buah yang tebal. Dengan besarnya ukuran buah, maka untuk mencapai bobot 1 kilogram, hanya dibutuhkan dua buah alpukat ukuran sedang bahkan ada beberapa buah yang beratnya lebih dari setengah kilogram per biji.
Baca juga: Pemkab Kobar latih pelaku wisata kelola pariwisata saat COVID-19
Nurhidayah mengatakan keberadaan sertifikat varietas unggulan ini penting, namun jauh lebih penting bagaimana itu bisa memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat. Untuk itu, pemerintah kabupaten akan terus berupaya memfasilitasi para petani mengembangkan hasil pertaniannya.
"Kami dari pemerintah kabupaten pun akan terus gali varietas unggul lainnya untuk bisa dilestarikan dan dikembangkan," kata dia.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Kobar itu pun berharap masyarakat yang mendapatkan sertifikat Alpukat Bukit Candi sebagai varietas unggulan, dapat membantu dan membimbing siapapun yang berkeinginan menanamnya. Sebab, dengan bimbingan tersebut, orang-orang akan semakin banyak merasakan manfaat dari hadirnya alpukat Bukit Candi tersebut.
Baca juga: Tingkatkan kesejahteraan nelayan, Pemkab Kobar tambah jatah BBM bersubsidi
Baca juga: Kementerian PUPR telah serahkan empat Jembatan Gantung ke Pemkab Kobar
Di mana varietas unggul Alpukat Bukit Candi itu memiliki sertifikat dengan nomor : 1391/PVL/2020 dan telah diserahkan kepala UPT Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalteng, kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Kemarin.
"Saya yang menerima langsung sertifikat varietas unggulan tersebut, Jumat (11/9/2020). Dengan adanya sertifikat ini, semakin menguatkan keinginan saya selama ini agar varietas unggulal pertanian di Kabupaten Kobar terus bertambah," kata dia.
Adapun karakteristik Alpukat Bukit Candi ini memiliki ukuran agak membulat dan jauh lebih besar daripada varietas lainnya. Sedangkan untuk rasa, alpukat ini lebih gurih serta berdaging buah yang tebal. Dengan besarnya ukuran buah, maka untuk mencapai bobot 1 kilogram, hanya dibutuhkan dua buah alpukat ukuran sedang bahkan ada beberapa buah yang beratnya lebih dari setengah kilogram per biji.
Baca juga: Pemkab Kobar latih pelaku wisata kelola pariwisata saat COVID-19
Nurhidayah mengatakan keberadaan sertifikat varietas unggulan ini penting, namun jauh lebih penting bagaimana itu bisa memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat. Untuk itu, pemerintah kabupaten akan terus berupaya memfasilitasi para petani mengembangkan hasil pertaniannya.
"Kami dari pemerintah kabupaten pun akan terus gali varietas unggul lainnya untuk bisa dilestarikan dan dikembangkan," kata dia.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Kobar itu pun berharap masyarakat yang mendapatkan sertifikat Alpukat Bukit Candi sebagai varietas unggulan, dapat membantu dan membimbing siapapun yang berkeinginan menanamnya. Sebab, dengan bimbingan tersebut, orang-orang akan semakin banyak merasakan manfaat dari hadirnya alpukat Bukit Candi tersebut.
Baca juga: Tingkatkan kesejahteraan nelayan, Pemkab Kobar tambah jatah BBM bersubsidi
Baca juga: Kementerian PUPR telah serahkan empat Jembatan Gantung ke Pemkab Kobar