Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pariwisata setempat memberikan pelatihan mengelola pariwisataan di tengah pandemi virus corona atau COVID-19, kepada para pelaku usaha.
Pelatihan tersebut diberikan agar saat membuka destinasi wisata dapat memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan, kata Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah saat membuka pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Pangkalan Bun, kemarin.
"Kita tidak bisa terus menerus menutup destinasi wisata. Tapi, kita juga tetap harus serius mencegah dan menangani penyebaran COVID-19. Jadi, solusinya memberikan pemahaman kepada pelaku wisata mengelola pariwisata di tengah COVID-19," ucapnya.
Dalam pelatihan tersebut, para pelaku wisata dibekali apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat membuka tempat wisata. Sebab, Dinas Pariwisata Kobar sudah diperintahkan untuk membuka tempat-tempat, sebagai upaya menormalkan perekonomian sejak adanya pandemi COVID-19.
Nurhidayah mengatakan permintaan membuka tempat-tempat wisata tersebut tentunya tetap menjaga agar penularan COVID-19 tidak semakin banyak. Untuk itulah diperlukan pemahaman yang detail dalam membuka tempat-tempat wisata.
"Saya juga meminta kepada Dinas pariwisata saat membuka sejumlah objek pariwisata, jangan terlalu over atau berlebihan pengunjungnya. Tidak semuanya langsung dibuka, tapi secara bertahap," kata dia.
Baca juga: Kepala Dinas PUPR Kobar usir admin kontraktor, Gapensi langsung bersikap
Selain itu, lanjut dia, Dinas pariwisata juga harus menyajikan wisata yang benar bagus, sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kobar. Dengan begitu, target untuk menarik minat wisatawan domestik bisa direalisasikan. .
Bupati Kobar itu mengatakan wisatawan mancanegara belum memungkinkan untuk seperti saat ini, sehingga ke depan tidak hanya Taman Nasional Tanjung Puting yang difokuskan, melainkan wisata bahari, wisata alam hingga wisata Agro.
"Jadi, tempat yang memiliki potensi pariwisata juga berpotensi berkembang. Jika pariwisata kembali normal kami yakin pertumbuhan ekonomi di Kobar semakin membaik," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Tingkatkan kesejahteraan nelayan, Pemkab Kobar tambah jatah BBM bersubsidi
Baca juga: Kementerian PUPR telah serahkan empat Jembatan Gantung ke Pemkab Kobar
Baca juga: Pemkab Kobar berhasil fasilitasi pembukaan rute Pangkalan Bun-Surabaya
Berita Terkait
KPU Kotim ajak ribuan peserta jalan sehat gunakan hak pilih
Minggu, 17 November 2024 15:34 Wib
Pastikan kesiapan Pilkada, KPU Kotim gelar simulasi
Minggu, 17 November 2024 7:28 Wib
42 regu bersaing dalam lomba Gerak Jalan Indah di Kobar
Sabtu, 16 November 2024 14:00 Wib
Disdik apresiasi SMPN 1 Sampit galakkan gerakan sekolah sehat
Sabtu, 16 November 2024 13:25 Wib
Ini 10 program unggulan Halikinnor-Irawati di periode kedua
Sabtu, 16 November 2024 5:49 Wib
PT MAS sosialisasi pencegahan karhutla dan beri hadiah desa bebas api
Jumat, 15 November 2024 21:15 Wib
Dinsos Kotim hentikan penyaluran bansos sampai Pilkada selesai
Jumat, 15 November 2024 17:39 Wib
Tandak Intan Kaharingan ajang pembangunan mental spiritual di Kotim
Jumat, 15 November 2024 17:29 Wib