Sukamara (ANTARA) - Gugus Tugas Tanggap Darurat Percepatan Penanganan Bencana Pandemi COVID-19 Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah merilis perkembangan terbaru dan menjelaskan adanya penambahan 15 warga terkonfirmasi positif.
Hal itu berdasarkan laporan hasil pemerikasaan sampel swab COVID-19 dari Laboratorium Mikrobiologi klinik RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya pada Senin (21/9), dengan keterangan jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 118 sampel dari 130 sampel, 12 sampel masih menunggu hasil, kata Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi, Selasa.
"Dari hasil tersebut terdapat 15 sampel dinyatakan positif COVID-19,” jelasnya.
Jumlah warga yang kontak erat dengan pasien sebanyak 64 orang dan dinyatakan suspek sebanyak tiga orang. Jumlah terkonfirmasi positif secara kumulatif hingga kini sebanyak 18 kasus dan dua diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
Kronologis kasus untuk wilayah Kecamatan Sukamara dalam proses tracking tim surveilans Dinas Kesehatan Sukamara.
Kasus pasien dari Kecamatan Jelai, diketahui keluarga yang bersangkutan tidak pernah melakukan perjalanan keluar daerah selama kurang lebih enam bulan.
“Namun saat melakukan perjalanan kembali ke pondok pesantren di Banjarmasin, setelah dilakukan pemeriksaan tes cepat hasilnya reaktif. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab pada 17 September 2020 dan hasilnya keluar pada 21 September 2020,” ungkap Ahmadi.
Keluarnya hasil pemeriksaan dari Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, dinyatakan salah satu anggota keluarga tersebut hasilnya positif COVID-19.
Melihat kondisi Sukamara saat ini, ia menegaskan beberapa hal bagi keluarga dan masyarakat yang kontak erat dengan terkonfirmasi positif COVID-19 dan belum melakukan swab, dianjurkan segera menghubungi Puskesmas Sukamara dan Dinas Kesehatan.
Kemudian bagi OTG melakukan isolasi mandiri di rumah dengan mempertimbangkan yang bersangkutan berkomitmen, melakukan isolasi mandiri dengan kapasitas rumah memadai, serta dalam pengawasan ketat tim kesehatan.
“Sekali lagi kami mengingatkan agar masyarakat meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 ini yakni jujur untuk mengatakan apa adanya, terutama bagi pelaku perjalanan,” ungkapnya.
Berita Terkait
Pemkab Sukamara perkuat sinergisitas wujudkan situasi kondusif
Jumat, 5 April 2024 6:53 Wib
Pemkab Sukamara tingkatkan pasar murah cegah risiko sosial
Jumat, 5 April 2024 6:31 Wib
Pemkab Sukamara serap aspirasi dalam menyusun RJPD
Senin, 1 April 2024 19:56 Wib
Pemkab Sukamara optimalkan insentif fiskal turunkan angka kemiskinan dan inflasi
Rabu, 13 Maret 2024 13:14 Wib
Pasar Ramadhan mampu perkuat pertumbuhan ekonomi dan bantu UMKM
Selasa, 12 Maret 2024 22:29 Wib
Wagub Kalteng tabur dua juta benur udang vaname
Minggu, 10 Maret 2024 6:43 Wib
Pemprov Kalteng mulai tebar benur di Kawasan Tambak Udang BERKAH
Sabtu, 9 Maret 2024 19:45 Wib
Pj Bupati Sukamara minta PPPK kreatif dan mampu berinovasi
Rabu, 6 Maret 2024 9:36 Wib