Pengguna Telegram dan Signal melonjak usai WhatsApp keluarkan persyaratan baru

id Telegram ,Signal,WhatsApp,Pengguna Telegram dan Signal melonjak

Pengguna Telegram dan Signal melonjak usai WhatsApp keluarkan persyaratan baru

Ilustrasi - Aplikasi perpesanan Telegram sedang terhubung oleh salah satu dari 500 juta penggunanya di dunia. Paris, Prancis - 2020/12/23 - Fotografi oleh Joao Luiz Bulcao / Hans Lucas. Ilustrasi: Aplikasi dari pesan Telegram yang terhubung ke parl de ses 500 juta pengguna dans le monde. Paris, Prancis (23/12/2020). ANTARA/REUTERS/Hans Lucas/pri. (Joao Luiz Bulcao / Hans Lucas vi/Joao Luiz Bulcao)

Jakarta (ANTARA) - Aplikasi perpesanan Telegram dan Signal dilaporkan mengalami peningkatan penggunaan yang tiba-tiba setelah persyaratan terbaru mengenai kebijakan privasi saingannya yang lebih besar, WhatsApp, ramai dibicarakan di media sosial.

WhatsApp, yang menggunakan teknologi enkripsi Signal, mengeluarkan persyaratan baru pada Rabu (6/1), meminta pengguna untuk menyetujui pemilik platform layanan perpesanan itu, Facebook, beserta anak perusahaannya mengumpulkan data pengguna, termasuk nomor telepon dan lokasi mereka.

Baca juga: Telegram hadirkan panggilan video di iOS dan Android

Dikutip dari Reuters, Sabtu, sejumlah aktivis privasi mempertanyakan langkah "terima pengambilan data atau keluar" di Twitter, dan menyarankan pengguna untuk beralih ke aplikasi perpesanan lain, seperti Telegram dan Signal.

Popularitas Signal dilaporkan melonjak pada Kamis (7/1), setelah didukung oleh Elon Musk, yang merupakan salah satu akun paling banyak diikuti di Twitter, dan oleh bos situs mikro-blogging itu sendiri, Jack Dorsey.

Baca juga: Telegram hadirkan fitur pesan suara untuk grup

Lebih dari 100.000 pengguna menginstal Signal di seluruh toko aplikasi Apple dan Google dalam dua hari terakhir, sementara Telegram memperoleh hampir 2,2 juta unduhan, menurut perusahaan analis data Sensor Tower.

Pemasangan baru aplikasi WhatsApp turun 11 persen dalam tujuh hari pertama tahun 2021 dibandingkan dengan pekan sebelumnya, meskipun masih berjumlah sekitar 10,5 juta unduhan secara global, kata Sensor Tower.

Baca juga: Telegram dan penggunanya mencibir WhatsApp terkait berbagi file

Penerjemah: Arindra Meodia