Sukamara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah melaksankan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, pengawas dan fungsional melalui konferensi video di aula kantor bupati, Selasa.
“Kedudukan pegawai negeri sipil (PNS) sebagai unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat, kami harapkan dapat melaksanakan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan, serta memberikan pelayanan umum kepada masyarakat secara profesional,” ucap Bupati Sukamara Windu Subagio di sela kegiatan.
Menurutnya, untuk mewujudkan PNS yang berkualitas, pemerintah melakukan upaya pembinaan melalui peningkatan pengabdian yang profesional sesuai dasar profesi masing-masing.
Oleh karena itu, diharapkan menjadi ASN yang memiliki kompetensi, kinerja dan produktivitas yang baik serta memiliki integritas tinggi dan selalu berinovasi. Hal ini penting, karena kedepan harus mampu meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat dan beban pemerintahan semakin berat.
“Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan bersifat promosi, rotasi dan reposisi, khususnya bagi jabatan pimpinan tinggi dan administrator. Selain itu, sekaligus dalam rangka pengangkatan ke dalam jabatan fungsional melalui pengangkatan pertama,” ungkap Windu.
Dikatakannya, penetapan seseorang pada suatu jabatan pada hakekatnya sebagai wujud kepercayaan dan pengakuan terhadap kredibilitas untuk menduduki jabatan tersebut. Kepercayaan dan pengakuan merupakan suatu kehormatan yang mengandung kewajiban, tugas yang harus dipikul dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Harapannya tentu untuk mendorong terlaksananya berbagai kebijakan Pemkab Sukamara. Oleh karena itu, ia mengajak para abdi negara agar produktif, serta membangun komunikasi yang baik.
"Jangan kita berpikir sendiri, bertanya sendiri, menjawab sendiri, bertindak sendiri, yang akhirnya salah sendiri,” pesannya.
Kepada seluruh pejabat yang dilantik, ia meminta agar senantiasa menunjukkan dedikasi, loyalitas dan kinerja yang tinggi, khususnya mereka yang sudah menduduki jabatan pimpinan tinggi eselon dua. Seluruhnya senantiasa dilakukan evaluasi terhadap kinerja masing-masing secara berkala.