Jakarta (ANTARA) - Apple telah mengumumkan pembaruan terbaru yang akan menyertakan alat transparansi pelacakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol privasi, dan Google juga dilaporkan sedang mengerjakan alat serupa.
Dikutip dari GSM Arena, Senin, alat tersebut mencegah pelacakan lintas aplikasi pada perangkat Android. Namun, fitur tersebut masih dalam tahap diskusi awal.
Juru bicara Google mengatakan perusahaan tersebut "selalu mencari cara untuk bekerja dengan pengembang untuk meningkatkan standar privasi sambil mengaktifkan ekosistem aplikasi yang didukung iklan yang sehat."
Namun, sumber anonim mengungkapkan bahwa raksasa teknologi itu sebenarnya ingin menemukan keseimbangan antara konsumen dan pengembang yang sadar privasi dengan kebutuhan keuangan pengiklan.
Google adalah salah satu perusahaan iklan digital terkaya, meraup lebih dari 100 miliar dolar AS (sekitar Rp1,4 triliun) setiap tahun.
Sebagian besar dari pendapatan iklan digital ini sering kali menargetkan pemilik perangkat Android -- jika pengguna mencari item di Chrome, item yang sama akan muncul di spanduk iklan pada aplikasi lain.
Berita Terkait
Gmail dikabarkan garap fitur email sementara bernama Shield Email
Senin, 18 November 2024 11:20 Wib
Apple tambah fitur AI serta integrasi ChatGPT di iOS 18.2 Beta perdana
Kamis, 24 Oktober 2024 10:45 Wib
Kini fitur pencegahan 'sextortion' pada remaja hadir di Instagram
Jumat, 18 Oktober 2024 15:52 Wib
WhatsApp lakukan uji fitur privasi baru
Minggu, 6 Oktober 2024 15:09 Wib
Berikut fitur-fitur pendukung pembuatan konten di Samsung Galaxy S24 FE
Selasa, 1 Oktober 2024 17:26 Wib
Threads akan tambahkan fitur berbagi lokasi ke postingan
Minggu, 29 September 2024 19:22 Wib
Realme ungkap fitur kamera geser tidak ada di Realme GT 7 Pro
Minggu, 15 September 2024 19:46 Wib
Tesla mulai merilis fitur ASS
Jumat, 6 September 2024 16:16 Wib