James Rodriguez bantah soal dirinya tak bahagia di Inggris

id James Rodriguez, Everton ,Goodison Park,James Rodriguez bantah soal dirinya tak bahagia di Inggris,Carlo Ancelotti

James Rodriguez bantah soal dirinya tak bahagia di Inggris

Soccer Football - Premier League - Manchester United v Everton - Old Trafford, Manchester, Britain - February 6, 2021 Everton's James Rodriguez celebrates scoring their second goal Pool via REUTERS/Alex Pantling EDITORIAL USE ONLY.

Jakarta (ANTARA) - James Rodriguez membantah laporan yang menyebutkan dia tidak bahagia di Inggris dan mempertimbangkan pindah dari Everton setelah hanya bermain satu musim di Goodison Park.

Gelandang tim nasional Kolombia itu bereuni dengan Carlo Ancelotti yang pernah melatihnya di Real Madrid pada musim panas 2020.

Ketidakkonsistenan telah menjadi masalah bagi pemain berusia 29 tahun itu, tetapi kreativitasnya tetap tidak diragukan dan bertekad menerima tantangan di Liga Inggris.

James membantah rumor yang menyebutkan tidak betah di Everton.

“Saya bahagia. Kami semua tahu ini adalah tahap baru bagi saya," kata dia usai membantu Everton mengalahkan Liverpool 2-0 kemarin.

“Dalam usia hampir 30 tahun, saya baik-baik saja. Saya senang untuk setiap hal baru yang terjadi dalam hidup saya. Semuanya bertambah."

“Itu sulit (melawan Liverpool). Semua orang tahu Liverpool tim yang hebat. Saya pikir mereka ada di tiga tim teratas dari mereka yang memainkan sepak bola bagus," kata dia dalam laman Goal.

“Saya senang telah membantu tim saya menang. Everton belum pernah menang (di Anfield) sejak 1999, jadi kami membuat sejarah."

“Saya senang saya ada di sana. Saya berharap kami dapat melanjutkan ini dengan baik. ”

Ancelotti memainkan gelandang asal Kolombia ini selama 62 menit di Anfield karena tidak ingin mengambil risiko setelah masalah cedera baru-baru ini.

James sekarang tampil 21 kali untuk The Toffees dalam semua kompetisi, dengan catatan lima gol dan delapan assist.

Dia menunjuk ambisi The Toffees saat ini yang kemenangan atas rival sekota berhasil mengangkat mereka ke posisi ketujuh.

“Kami selalu ingin menang. Ada permainan di mana segala sesuatunya berjalan dengan baik dan ada pertandingan lainnya berjalan salah," tutup dia.