Jakarta (ANTARA) - PT Hyundai Motors Indonesia menghadirkan layanan "mobile charging" sebagai solusi bagi pemilik kendaraan listrik yang kehabisan baterai atau daya dalam kondisi darurat.
"Ini mungkin yang baru di Indonesia, yang pertama di Indonesia. Kita punya 'mobile charging', jadi kita menyediakan pelayanan 'mobile charging'," ujar Head of Service Department PT Hyundai Motors Indonesia Putra Samiaji dalam acara Hyundai Track Day 2021 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/3).
Putra menjelaskan, "mobile charging" bekerja selayaknya layanan donor baterai dari mobil ke mobil. Hyundai menyediakan unit mobil listrik yang telah dilengkapi konverter.
Melalui konverter tersebut, kendaraan "mobile charging" bisa menyalurkan listrik ke kendaraan listrik Hyundai milik pelanggan, baik itu Kona Electric maupun IONIQ yang kehabisan daya baterai di situasi darurat.
"Jika customer kehabisan baterai di jalan, tiba-tiba dia lupa ngisi, mogok, nah ini kita bisa datang dengan membawa konverter di dalamnya. Konverter ini akan berfungsi mendonorkan daya listrik yang terdapat dalam kendaraan ini (mobile charging) didonorkan ke sini (kendaraan konsumen)," kata Putra
Putra mengatakan, dengan adanya layanan "mobile charging" ini, pelanggan bisa mengisi daya baterai kendaraan mereka, hingga dapat melanjutkan perjalanan menuju lokasi pengisian berikutnya.
Saat ini, total ada empat kendaraan "mobile charging" di Indonesia, dua di antaranya berada di Jakarta, sementara dua lainnya masing-masing berada di Bandung dan Surabaya.
"Layanan ini free dan 24 jam dengan menghubungi call center Hyundai," kata Putra.