Cegah COVID-19, Pemko Palangka Raya tiadakan pasar Ramadhan

id Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMK dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Rawang,Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah,K

Cegah COVID-19, Pemko Palangka Raya tiadakan pasar Ramadhan

Ilustrasi (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMK dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Rawang memastikan bahwa pelaksanaan Pasar Ramadhan 1442 Hijriah ditiadakan karena penyebaran COVID-19 yang masih tinggi.

"Peniadaan pasar ramadhan ini juga telah dikomunikasikan dengan Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu," kata Rawang di Palangka Raya, Selasa

Untuk itu pihaknya pun meminta masyarakat yang masih menjajakan produk aneka pangan dan menu berbuka puasa dan sahur mengutamakan penjualan secara daring.

"Solusinya seperti tahun 2020 kita khususnya pelaku usaha terutama pelaku usaha mikro untuk memasarkan produknya untuk berbuka dan sahur secara daring," katanya.

Selain itu, jika terpaksa melayani pembeli secara langsung para pedagang diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti menyediakan sarana cuci tangan disertai sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak serta tidak berkerumun.

Baca juga: Penghentian moda transportasi jangan sampai ganggu pasokan bahan pokok

"Ini harus kita lakukan untuk meminimalkan potensi penyebaran COVID-19. Kita harus bisa menyeimbangkan pendapatan ekonomi dan kesehatan masyarakat," katanya.

Sementara itu berdasar pantauan di lapangan, meski pemerintah meniadakan Pasar Ramadhan sebagian masyarakat secara mandiri masih tetap menjajakan berbagai menu berbuka dan menu sahur.

Selain menjajakan secara langsung, sebagai lainnya juga menjajakan produknya secara daring melalui media seperti whatsapp maupun facebook dan instagram.

Dwi seorang pelaku usaha mikro mengaku saat ini menjajakan aneka menu berbuka dan sahur secara langsung dan daring untuk memperluas pemasaran di tengah pandemi COVID-19. Diantara produk yang dijualnya seperti aneka kue manis, sayuran menu berbuka dan sahur, aneka minuman dingin dan kurma.

"Kalau ada yang datang langsung kita layani. Kalau ada yang pesan kita juga siap mengantar dengan catatan pesanan minimal atau ada pesanan lain yang searah," kata wanita dua anak ini.

Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diimbau jangan abai saat tinggalkan rumah

Baca juga: IIK BPJS ketenagakerjaan jual sembako setengah harga sambut Ramadhan