Jakarta (ANTARA) - SpaceX telah menerima lebih dari 500 ribu pra pemesanan untuk layanan internet satelit Starlink dan mengantisipasi tidak ada masalah teknis memenuhi permintaan tersebut, kata pendiri Elon Musk pada hari Selasa (4/5).
"Satu-satunya batasan adalah kepadatan pengguna yang tinggi di wilayah perkotaan. Kemungkinan besar, semua 500 ribu awal akan menerima layanan. Lebih banyak tantangan saat kami masuk ke dalam beberapa juta pengguna," cuit Elon Musk.
Hal itu dia sampaikan menanggapi sebuah posting dari seorang reporter CNBC yang mengatakan deposit 99 dollar AS yang diambil SpaceX untuk layanan itu sepenuhnya dapat dikembalikan dan tidak menjamin layanan.
SpaceX belum menetapkan tanggal peluncuran layanan Starlink, tetapi layanan komersial itu kemungkinan tidak akan ditawarkan pada tahun 2020 seperti yang telah direncanakan sebelumnya, dilansir Reuters, Rabu.
Perusahaan berencana untuk nantinya menyebarkan total 12.000 satelit dan mengatakan konstelasi Starlink akan menelan biaya sekitar 10 miliar dollar AS.
Membangun dan mengirim roket ke luar angkasa adalah bisnis padat modal, tetapi dua orang terkaya di dunia, pendiri Amazon Jeff Bezos dan Musk, yang juga merupakan kepala produsen mobil Tesla Inc telah menginvestasikan miliaran dolar selama bertahun-tahun untuk membuat terobosan di pasar ini.
Musk dan Bezos telah berdebat secara terbuka mengenai rencana satelit yang bersaing.
Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) bulan lalu menyetujui rencana SpaceX untuk mengerahkan beberapa satelit Starlink di orbit bumi yang lebih rendah dari yang direncanakan, tetapi menyertakan sejumlah persyaratan untuk memastikan keamanan rencana tersebut.
SpaceX setuju untuk menerima bahwa satelit mereka mungkin mengalami gangguan dari satelit yang digunakan di bawah proyek satelit Sistem Kuiper Amazon.
Berita Terkait
Legislator Kalteng: Blank spot rugikan masyarakat
Kamis, 14 November 2024 13:26 Wib
Reses DPRD Barsel, warga usulkan listrik dan internet
Selasa, 12 November 2024 8:33 Wib
DPRD Seruyan: Jaringan internet di Dapil III belum maksimal
Sabtu, 12 Oktober 2024 23:39 Wib
Pemimpin di Kalteng harus lebih peduli internet, kata Teras Narang
Rabu, 9 Oktober 2024 11:49 Wib
DPRD sebut pentingnya perluasan layanan internet dukung kemajuan pendidikan
Rabu, 25 September 2024 14:28 Wib
Tingkatkan aksesibilitas dan konektivitas, Diskominfo Kotim bagikan perangkat internet
Selasa, 24 September 2024 15:51 Wib
Diskominfo siapkan internet gratis di Taman Kota Sampit
Minggu, 22 September 2024 15:27 Wib
Bantuan penguatan jaringan internet di Kotim mulai direalisasikan
Kamis, 19 September 2024 19:50 Wib