Muara Teweh (ANTARA) - Sebanyak 50 tenaga pendidik dan kependidikan di SMAN 1 Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, diberikan vaksinasi COVID-19, di ruang serbaguna SMAN 1 setempat, Selasa.
Kepala SMAN 1 Muara Teweh Razikinnor, mengatakan wabah virus corona (COVID-19) ini sudah lebih dari satu tahun melanda negeri dan pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memutus penyebaran virus corana ini. Sehingga kegiatan masyarakat bisa terlaksana dengan baik salah satunya adalah kegiatan di bidang pendidikan.
"Selama satu tahun lebih anak-anak didik kita belajar dari rumah (BDR). Di SMAN 1 ini terdapat 60 orang guru dan tenaga pendidik. Dan sebagian besar sudah vaksin dan bahkan ada yang sudah melampaui tahap dua. Namun masih ada sebagian guru dan tenaga pendidik yang belum di vaksin,” kata dia.
Untuk itu pihaknya dari warga SMAN 1 Muara Teweh menyampaikan ucapan terima kasih kepada Puskesmas Muara Teweh yang telah bersedia datang ke sini dalam rangka pemberian vaksin massal kepada guru dan tenaga pendidik.
Yang mana, kata dia, salah satu syarat dibukanya pertemuan tatap muka di tahun ajaran 2021/2022 bahwa guru dan tenaga kependidikan sudah divaksin dan di Kalteng sudah banyak rekan-rekan dewan guru (sekolah yang divaksin) sehingga sebagai syarat utama untuk pembelajaran tatap muka, maka kita juga harus ikut dalam kegiatan ini.
Kepala Puskesmas Muara Teweh dr Melli Saur Sinaga mengatakan pada hari ini tanggal 25 Mei 2021 lokasi vaksinasi Puskesmas Muara Teweh yaitu ada di SMA Negeri 1 Muara Teweh dengan sasaran kurang lebih 50 tenaga pendidik dan alokasi vaksin yang kita siapkan itu kurang lebih lima vial.
"Harapan kita dengan jumlah vial yang sudah kita siapkan itu nantinya bisa kita pakai semua dan 50 sasaran untuk hari ini bisa kita vaksinasi secara keseluruhan. Sedangkan untuk tahap keduanya nantinya akan kita jadwalkan seperti biasa 28 hari dari suntikan yang pertama, dan pada 22 Juni 2021 dilaksanakan vaksin tahap dua ditempat yang sama," kata Melli.
Ia menambahkan sebagaimana yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara 60 persen untuk lansia 40 persen untuk tenaga pendidik atau guru. Jadi diambil kebijakan 40 persen itu kita alokasikan untuk sekolah menengah atas.
"Jadi ada empat sekolah menengah atas yang ada di wilayah kerja Puskesmas Muara Teweh dan secara keseluruhan itu sudah hampir divaksin kurang lebih 75 persen setiap sekolah," kata dia.
Berita Terkait
Penggunaan SPKLU mobil listrik di Kalimantan meningkat 1.900 persen
Jumat, 19 April 2024 23:48 Wib
Setiap ASN di IKN dapat 1 unit hunian apartemen
Jumat, 19 April 2024 17:30 Wib
Tim Yamaha Racing Indonesia raih podium 1 dan 2 AP250
Kamis, 18 April 2024 12:52 Wib
Pemkab Gumas anggarkan Rp3,1 miliar rehab Jembatan Sei Rawi II
Selasa, 16 April 2024 16:49 Wib
Arus mudik masih tinggi,1.136 penumpang bertolak dari Pelabuhan Sampit
Senin, 15 April 2024 19:45 Wib
Apple lagi-lagi hadapi gugatan, kali ini dengan nilai 1 miliar dolar AS
Senin, 15 April 2024 15:03 Wib
H-1 Lebaran 2024, harga daging sapi di Sampit tembus Rp180 ribu
Selasa, 9 April 2024 17:22 Wib
PLN siagakan 198 Posko dan 1.954 personel amankan listrik selama libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 16:57 Wib