Bos Mercedes bela Hamilton terkait tabrakan kontroversial di Silverstone
Jakarta (ANTARA) - Bos tim Mercedes Toto Wolff membela juara Grand Prix Inggris Lewis Hamilton menyusul tabrakan lap pertama dengan pebalap rival Max Verstappen dari tim Red Bull pada Minggu di Silverstone.
Insiden dalam kecepatan tinggi itu mengakhiri upaya Verstappen lebih dini dan memangkas jaraknya sebagai pimpinan klasemen dari 33 poin menjadi delapan setelah Hamilton memenangi balapan seri kesepuluh di kalender itu.
Hamilton diganjar penalti 10 detik karena menyebabkan kecelakaan di tikungan Copse, salah satu tikungan tercepat di kalender, namun mampu mencuri pimpinan lomba dari pebalap Ferrari Charles Leclerc dua lap jelang finis.
Baca juga: Verstappen kecelakaan, Hamilton juarai GP Inggris untuk kedelapan kali
Baca juga: Verstappen kecelakaan, Hamilton terkena penalti 10 detik di GP Inggris
Bos tim Red Bull Christian Horner dibuat berang dan menyebut juara dunia tujuh kali itu melakukan kesalahan amatir dan gerakan yang putus asa.
"Setiap orang punya pendapat, dan itu OK," kata Wolff seperti dikutip Reuters.
"Tentunya setiap tim punya keberpihakan terhadap insiden seperti itu.
"Ini adalah situasi yang saya kira akan kita semua telah melihatnya di masa lalu ketika para pebalap hebat saling membalap. Ketika tidak ada yang siap untuk menyerah, hal seperti ini bisa terjadi. Tapi bagi saya, keduanya bertanggung jawab."
Wolff mengatakan apabila insiden tersebut terjadi di tikungan dengan kecepatan yang lebih rendah maka tidak akan seramai hari ini.
"Steward merasa (penalti) 10 detik itu pantas, saya rasa karena kedua pebalap memiliki andil dalam kecelakaan itu, tidak hanya satu," kata Wolff.
Insiden dalam kecepatan tinggi itu mengakhiri upaya Verstappen lebih dini dan memangkas jaraknya sebagai pimpinan klasemen dari 33 poin menjadi delapan setelah Hamilton memenangi balapan seri kesepuluh di kalender itu.
Hamilton diganjar penalti 10 detik karena menyebabkan kecelakaan di tikungan Copse, salah satu tikungan tercepat di kalender, namun mampu mencuri pimpinan lomba dari pebalap Ferrari Charles Leclerc dua lap jelang finis.
Baca juga: Verstappen kecelakaan, Hamilton juarai GP Inggris untuk kedelapan kali
Baca juga: Verstappen kecelakaan, Hamilton terkena penalti 10 detik di GP Inggris
Bos tim Red Bull Christian Horner dibuat berang dan menyebut juara dunia tujuh kali itu melakukan kesalahan amatir dan gerakan yang putus asa.
"Setiap orang punya pendapat, dan itu OK," kata Wolff seperti dikutip Reuters.
"Tentunya setiap tim punya keberpihakan terhadap insiden seperti itu.
"Ini adalah situasi yang saya kira akan kita semua telah melihatnya di masa lalu ketika para pebalap hebat saling membalap. Ketika tidak ada yang siap untuk menyerah, hal seperti ini bisa terjadi. Tapi bagi saya, keduanya bertanggung jawab."
Wolff mengatakan apabila insiden tersebut terjadi di tikungan dengan kecepatan yang lebih rendah maka tidak akan seramai hari ini.
"Steward merasa (penalti) 10 detik itu pantas, saya rasa karena kedua pebalap memiliki andil dalam kecelakaan itu, tidak hanya satu," kata Wolff.