Waket DPRD Kalteng minta pemda tak lengah terkait karhutla

id Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Razak, DPRD Kalimantan Tengah, DPRD Kalteng, Kalimantan Tengah, Kalteng, Waket DPRD Kalteng, Karhutla di K

Waket DPRD Kalteng minta pemda tak lengah terkait karhutla

Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah Abdul Razak mengingatkan sekaligus meminta pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, tidak lengah dan tetap waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan.

Walau beberapa pekan terakhir ini sering turun hujan tapi kerawanan karhutla tetap tak boleh diabaikan atau dianggap sepele, kata Razak di Palangak Raya, kemarin.

"Apalagi laporan dari BMKG, Juli ini diperkirakan menjadi puncak kemarau. Jangan sampai karna lengah, karhutla justru terjadi di Kalteng," tambahnya

Ketua Fraksi Partai Golongan Karya pendukung DPRD Kalteng itu pun menyarankan pemda, lebih menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak membakar hutan dan lahan, baik pada saat akan bercocok tanam ataupun keperluan lainnya.

Dia mengatakan koordinasi pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota serta sejumlah pihak, perlu lebih diintensifkan dan dimaksimalkan. Termasuk, apabila mendapat informasi kebakaran hutan ataupun lahan, segera dilaporkan dan ditindaklanjuti.

"Jadi, api tidak membesar dan merambat ke lokasi lain, yang justru semakin mempersulit penanganan. Tapi, jika itu bisa dilakukan, maka penanganan pun menjadi lebih mudah dan tidak sampai menimbulkan kabut asap," kata Razak.

Baca juga: Investor di Kalteng diminta ikut membantu program bedah rumah

Anggota DPRD Kalteng tiga periode itu meyakini, pemda di provinsi ini telah mempersiapkan dengan matang dan detail terkait karhutla ini. Untuk itu, dirinya optimis apabila terjadi karhutla, bisa dengan cepat ditangani.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau itu berharap masyarakat dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam menangani Karhutla, sehingga ancaman karhutla dapat diminimalisir sedini mungkin.

"Masyarakat harus menanamkan kesadaran tidak melakukan pembakaran lahan maupun hutan, terlebih saat musim kemarau. Jadi, bencana kabut asap bisa dicegah," demikian Razak.

Baca juga: Antusias masyarakat meningkat, penyaluran vaksin minta dipercepat

Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda bantu masyarakat pembudidaya Ikan Gabus