Dikutip GSM Arena, kedua platform membawa CPU octa-core dan dukungan untuk tampilan Full HD+ dengan kecepatan refresh layar 120Hz, menunjukkan bahwa keduanya ditujukan untuk ponsel kelas menengah.
Baca juga: MediaTek uji publik koneksi data IoT 5G melalui satelit Inmarsat
Dimensity 920 memiliki inti Cortex-A78 yang kuat berjalan pada 2.5GHz dengan Cortex-A55 clock pada 2GHz. GPU yang digunakan adalah Mali-G68 MC4, dan Mediatek mengklaim desain yang dioptimalkan untuk efisiensi daya menawarkan kinerja game hingga 9 persen lebih cepat dibandingkan Dimensity 900.
Dimensity 920 mendukung RAM LPDDR4x dan LPDDR5, serta penyimpanan UFS 2.2 dan UFS 3.1, memberikan fleksibilitas ekstra kepada pembuatnya dalam hal membangun smartphone dengan chipset tersebut.
Dimensity 920 mendukung konektivitas Dual 5G SIM serta layanan VoNR. Spesifikasi lainnya mencakup semua standar Wi-Fi terbaru, 2x2 MIMO dan Bluetooth 5.2.
Sementara Chipset Dimensity 810 adalah chip seri Dimensity 800 6nm pertama dan menawarkan dual 5G stand-by, tetapi menghadirkan inti CPU Cortex-A76 yang lebih tua dengan clock 2.4GHz dan Cortex-A55 hemat daya dengan kecepatan yang belum dikonfirmasi.
Chipset ini memiliki GPU Mali-G57 MC2 dan dukungan hingga LPDDR4x RAM dan penyimpanan UFS 2.2. Baik Dimensity 920 dan Dimensity 810 diperkirakan tiba di smartphone pada awal kuartal III 2021.
Baca juga: Realme hadirkan C11 dengan chipset gaming MediaTek
Baca juga: Peluncuran 'chipset gaming' Helio G35 dan G25
Baca juga: MediaTek siapkan perangkat keras untuk ponsel flagship