Dapur umum isolasi terpusat Barut terima bantuan dari pihak Ketiga

Muara Teweh (ANTARA) - Dapur umum dari Dinas Sosial, Pemberdayan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, untuk pasien isolasi terpusat (isoter) bagi pasien yang diduga positif COVID-19 di pusatkan di eks bandara lama Jalan Pendreh Muara Teweh menerima bantuan dari sejumlah pihak.

"Untuk kebutuhan makan dan minum para pasien ini kami mendapat bantuan dari perusahaan, organisasi kemasyarakatan, perorangan yang peduli dengan penangan COVID-19 khususnya pada pasien-pasien yang di isolasi terpusat,"  kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara Eveready Noor di Muara Teweh, Rabu.

Menurut dia, pelaksana lapangan untuk memenuhi kebutahan makan dan minum para pasien, tenaga kesehatan dan keamanan disiapkan oleh Tagana (Taruna Siaga Bencana) Barito Utara dengan membuka mobil dapur umum yang berada di halaman Dinas Sosial PMD Barito Utara.

Makan dan minum untuk pasien isoter ini sesuai standar yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Barito Utara dapat makan dan makanan ringan sehari  tiga kali, dengan menu yang berbeda-beda.

"Bantuan ini kami kelola dengan baik sebagian sudah kami salurkan bantuan sembako bagi pasien COVID-19 yang positif melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah dan terdaptar di PPKM Kelurahan," kata dia.

Dia mengatakan kegiatan  ini sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Barito Utara nomor 188.45/270/2021 tertanggal 10 agustus 20201 pembentukan tim pengelola tempat isolasi terpusatbagi pasien positif COVID-19 yang tidak bergejala maupun bergejala ringan di Kabupaten Barito Utara.

Perusahaan yang membantu sangat luar biasa yaitu PT Mitra Barito, PT Victor Dua Tiga Mega, PT Berkat Bumi Persada. Bantuan masing-masing Rp100 juta dan PT Multi Persada Gatra Megah menyumbang minyak goreng merek m&m sebanyak 10 ribu liter. Disamping uang tunai PT Mitra Barito juga membantu 1 ton beras.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada yang sudah memberi bantuan dan dukungan dalam melaksankan tugas dari tanggal 13 Agustus 2021 sampai dengan sekarang," ujar Eveready.