Kemenag cegah hoaks seputar haji-umrah di Bartim

id Pemkab bartim, bupati bartim, ampera ay mebas, kemenag bartim, abdul majid, kanwil kemenag kalteng, noor fahmi, haji dan umrah, diseminasi haji dan um

Kemenag cegah hoaks seputar haji-umrah di Bartim

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas (tengah) bersama Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, Noor Fahmi (kiri) dan Kepala Kemenag Bartim, Abdul Majid Rahimi (kanan) di Tamiang Layang, Senin, (11/10). (ANTARA/Habibullah)

...masyarakat diharapkan bersabar dan tidak percaya hoaks terkait haji dan umrah, dengan harapan pada 2022 nanti bisa dilaksanakan...

Tamiang Layang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah memberikan informasi yang benar dan valid seputar haji maupun umrah kepada masyarakat di Kabupaten Barito Timur.

“Kegiatan jagong masalah umrah dan haji (Jamarah) adalah desiminasi terkait penyelenggaraan umrah dan haji pada masa pandemi COVID-19 kepada masyarakat di Barito Timur,” kata Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, Noor Fahmi di Tamiang Layang, Senin.

Menurutnya, sudah dua tahun atau dua kali yang seyogyanya ada pemberangkatan namun tidak dilaksanakan atau tidak diberangkatkan. Ada tiga perihal yang harus dicermati masyarakat Barito Timur.

Pertama karena pemerintah menjaga keselamatan, kesehatan dan keamanan calon jemaah, kedua karena dilakukan pembatasan, serta ketiga hanya warga asli Arab Saudi atau orang asing yang bermukim lama yang bisa melaksanakan ibadah haji.

“Desiminasi Jamarah agar masyarakat maupun para calon jemaah di Barito Timur mendapatkan pencerahan berkaitan informasi resmi haji dan umrah. Di luar informasi itu maka itu tidak benar,” kata Fahmi.

Dijelaskannya, masyarakat diharapkan bersabar dan tidak percaya hoaks terkait haji dan umrah, dengan harapan pada 2022 nanti bisa dilaksanakan penyelenggaraan kedua ibadah tersebut.

Dia meminta masyarakat mempersiapkan diri untuk pemberangkatan haji yang diperkirakan bisa terlaksana pada 2022 nanti dengan menjaga kesehatan melalui pola hidup bersih dan sehat.

“Serta menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas agar tidak terpapar COVID-19,” pinta Fahmi.

Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas mengapresiasi penyelenggaraan Jamarah yang dinilai memberikan inspirasi sekaligus penjelasan kepada publik mengenai penyelenggaraan haji dan umrah selama dua tahun terakhir ini.

“Jadi tidak ada kesimpangsiuran informasi berkaitan umrah dan haji. Informasi resmi hanya dari Kementerian Agama,” kata Ampera.

Ditambahkannya terkait penundaan haji dan umrah murni akibat pandemi COVID-19. Faktor bencana non alam ini perlu dipahami semua pihak termasuk masyarakat Bartim.

“Masyarakat yang telah mendaftar ibadah haji saya harapkan bersabar sampai ada informasi resmi dari Kementerian Agama," jelasnya.

Ia mengharapkan calon jemaah menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan untuk mempersiapkan diri jika nanti pada 2022 bisa dilaksanakan ibadah haji.