Jakarta (ANTARA) - Perusahaan peer-to-peer (P2P) lending Danabijak resmi mengantongi lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-92/D.05/2021 tertanggal 8 September 2021.
"Dengan maraknya kehadiran pinjol ilegal lisensi ini menjadi poin pembeda sekaligus memperkuat posisi Danabijak sebagai perusahaan fintech yang kredibel dan dipercaya oleh masyarakat," kata CEO sekaligus Co-founder Danabijak Markus Prommik di Jakarta, Jumat.
Sebagai perusahaan yang memberikan pinjaman dana dengan persyaratan yang cepat, mudah dan nyaman tanpa jaminan apapun, maka Danabijak berupaya memperluas jangkauannya terhadap kelompok underbanked.
Tak hanya itu, Danabijak juga mengizinkan para penggunanya untuk melakukan pelunasan lebih awal tanpa biaya penalti guna menawarkan fleksibilitas serta menjadikan pinjaman sesuai kebutuhan.
Semua proses ini dijalankan secara aman sesuai standar industri terbaik serta jaminan keamanan data pengguna yang ketat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Secara bisnis, Danabijak mencatatkan pertumbuhan yang positif di tengah pandemi dengan kenaikan sebesar 4,5 kali untuk angka disbursement bulanan hanya dalam waktu kurang dari setahun.
Selain itu, level profitabilitas dan skalabilitas Danabijak juga mencatatkan peningkatan imbas proses otomatisasi yang meningkat dan kemampuan penilaian kredit yang baik.
Sementara itu, Danabijak turut melakukan literasi terkait pengaturan keuangan dan menyediakan berbagai opsi seperti perpanjangan, restrukturisasi atau perubahan jadwal angsuran.
Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat memahami kemampuan dalam membayar angsuran, mengatur pengeluaran bulanan termasuk menerapkan literasi keuangan yang baik.
"Dengan Danabijak aksi pelunasan secara baik dan benar dapat kami dorong, fasilitasi dan hargai dengan skor kredit yang lebih baik," ujarnya.
Berdasarkan data internal, hanya satu dari tiga pemohon yang memiliki sejarah kredit pada biro kredit seperti Sistem Layanan Informasi Keuangan sehingga Danabijak fokus melayani kelompok underbanked.
"ini dapat memberikan mereka kesempatan untuk meraih peluang finansial yang lebih baik," tegasnya.
Berita Terkait
Hashim Djojohadikusumo pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
Jumat, 15 November 2024 7:55 Wib
PLN dukung pemerintah capai 75 persen energi terbarukan
Rabu, 13 November 2024 13:04 Wib
PLN galang kolaborasi global menuju swasembada energi berkelanjutan
Rabu, 13 November 2024 12:59 Wib
Legislator Gumas desak PBS bertanggung jawab terhadap kerusakan Jembatan Sei Ripi
Rabu, 6 November 2024 9:29 Wib
PLN UID Kalselteng-Dinas ESDM Kalsel kerja sama pemerataan energi kelistrikan
Selasa, 5 November 2024 11:51 Wib
Jamin produktivitas dan kinerja, 141 pegawai PLN UIP KLB jalani MCU
Senin, 4 November 2024 18:02 Wib
PLN pacu penyelesaian infrastruktur interkoneksi Kalbar-Kalselteng
Senin, 4 November 2024 17:48 Wib
Satgas PKS dioptimalkan dalam mencegah kerawanan perusahaan sawit di Kalteng
Senin, 4 November 2024 16:10 Wib