Jalan Trans Kalimantan di Bukit Rawi bakal dibuat dua jalur

id Kepala Dinas PUPR Kalimantan Tengah, Shalahuddin, Dinas PUPR Kalimantan Tengah, Dinas PUPR Kalteng, jalan bukit rawi, Kalimantan Tengah

Jalan Trans Kalimantan di Bukit Rawi bakal dibuat dua jalur

Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin. ANTARA/Jaya W Manurung

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Tengah Shalahuddin menyebut, sekalipun nantinya jalan layang di sekitar Desa Penda Barania, Kabupaten Pulang Pisau, selesai dikerjakan, namun jalan lama akan tetap difungsikan.

"Nantinya Jalan Trans Kalimantan Poros Tengah di sekitar Bukit Rawi akan menjadi dua jalur. Tapi, kalau terjadi banjir, yang akan digunakan hanya Jalan Layang," kata Shalahuddin di Palangka Raya, Selasa.

Dinas PUPR Kalteng pun telah mengusulkan kepada Balai Kementerian PUPR Ditjen Bina Marga BPJN Kalimantan Tengah, agar mengganti kontruksi jalan-jalan lama dari yang awalnya fleksibel atau aspal diubah menjadi beton.

Dia mengatakan usulan itu karena kontruksi jalan aspal akan terus menerus mengalami kerusakan apabila tergenang air ataupun banjir. Sedangkan bila kontruksinya berbentuk beton, jauh lebih kuat ketika terjadi banjir.

"Jadi, saat musim kering, jalannya masih tetap bisa digunakan. Kalau terjadi banjir, baru semua kendaraan melintas di jalan layang," kata Shalahuddin.

Dia pun membenarkan bahwa pihak Balai BPJN Kalimantan Tengah, telah melakukan perbaikan terhadap kerusakan pasca banjir di jalan-jalan nasional, baik di sekitar Desa Penda Barania, maupun Kasongan hingga Kereng Pangi, Kabupaten Katingan.

Baca juga: Pemprov Kalteng anggarkan Rp160 miliar perbaiki jalan ke Gunung Mas

"Selain rutin memantau kondisi jalan pada saat banjir, kami juga tetap memantau disaat banjir sudah surut. Kami melihat pihak Balai sudah memperbaiki jalan-jalan yang rusak akibat banjir beberapa pekan lalu," kata Shalahuddin.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyatakan bahwa hasil komunikasi pihaknya dengan Kementerian PUPR balai, pembangunan Jalan Layang di sekitar Desa Penda Barania, akan dipercepat penyelesaiannya menjadi pertengahan tahun 2022.

Dia mengatakan, apabila mengacu pada target pengerjaan sebelumnya, diperkirakan jalan layang selesai akhir tahun 2022. Namun, pihak kementerian berupaya agar bisa diselesaikan pada pertengahan 2022.

"Saya sebagai gubernur mewakili masyarakat Kalteng, berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR yang berupaya mempercepat penyelesaiannya. Jalan Layang ini sangat dibutuhkan dan tentunya memudahkan masyarakat Kalteng," kata Sugianto.

Baca juga: PUPR Kalteng bersama Balai Nasional tangani jalan terendam banjir

Baca juga: Kadis PUPR: Jaga mutu dan tak ada pinjam meminjam perusahaan