'Spider-Man No Way Home' masih kuasai box office

id Spiderman ,spider man,Box office,'Spider-Man No Way Home' masih kuasai box office

'Spider-Man No Way Home' masih kuasai box office

Seseorang yang mengenakan kostum Spider-Man tampil di pemutaran perdana film "Spider-Man: No Way Home" di Los Angeles, 13 Desember 2021. (REUTERS/Mario Anzuoni)

Jakarta (ANTARA) - Film superhero “Spider-Man: No Way Home” masih menguasai box officeAmerika pada pekan ketiga penayangan dengan menambahkan 52,7 juta dolar AS atau sekitar Rp750 miliar lagi selama akhir pekan Tahun Baru.

Dikutip dari The Hollywood Reporter pada Senin, hingga Minggu (2/1) waktu setempat “No Way Home” tercatat telah mengumpulkan total 609,9 juta dolar AS (Rp8,6 triliun) di Amerika.

Secara global, “No Way Home” menjadi film pertama di era pandemi yang berhasil tembus hingga 1 miliar dolar AS di box office seluruh dunia. Bahkan menurut Comscore, film superhero ini disebut turut menyumbang total pendapatan box office Amerika yang hingga akhir tahun 2021 dilaporkan naik menjadi 4,5 miliar dolar AS atau (Rp45 triliun).

Baca juga: "Spider-Man: No Way Home" diprediksi raih 1 miliar dolar AS

Sementara box office di luar Amerika, “No Way Home” menambahkan lagi 78,3 juta dolar AS (Rp1,1 triliun) pada akhir pekan ini. Jika digabung, film ini telah tembus sekitar 1,37 miliar dolar AS (Rp19,5 triliun) di seluruh dunia. Pencapaian tersebut menjadikan “No Way Home” sebagai film terlaris ke-12 sepanjang masa, mengalahkan “Black Panther” (2018) yang berhasil mencetak 1,35 miliar dolar AS.

Sementara itu, posisi kedua box office Amerika ditempati oleh film animasi “Sing 2” yang menambahkan 19,6 juta dolar AS (Rp279 miliar) lagi pada akhir pekan. Secara internasional, film ini meraup total 144,6 juta dolar AS (Rp2 triliun) di box office seluruh dunia.

Peforma film “The King's Man” disebut mengecewakan selama akhir pekan Tahun Baru, diikuti oleh “American Underdog” dan “The Matrix Resurrections”.

“The King's Man” berada di urutan ketiga dengan mengantongi 4,5 juta dolar AS (Rp64 miliar) pada akhir pekan. Setelah 14 hari penayangan, film ini hanya mencapai total 19,5 juta dolar AS (Rp277 miliar) di Amerika dan 47,8 juta dolar AS (Rp680 miliar) di box office global.

Selanjutnya, “American Underdog” hanya mampu meraup sekitar 4,1 juta dolar AS (Rp58,4 miliar) pada akhir pekan dengan total pendapatan domestik selama sembilan hari penayangan sebesar 15 juta dolar AS (Rp213 miliar).

“The Matrix Resurrections” melengkapi peringkat kelima dalam daftar box office dengan menambahkan 3,8 juta dolar AS (Rp54,1 miliar) lagi. Setelah 14 hari tayang, film ini meraup total 30 juta dolar AS (Rp427 miliar) di Amerika.