London (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan tidaklah akan mungkin merundingkan penghentian perang di negaranya tanpa ada pertemuan dengan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin, media melaporkan pada Senin (21/3).
"Saya percaya bahwa sebelum kami mengadakan pertemuan dengan presiden Federasi Rusia ... kita tidak dapat benar-benar memahami kesiapan mereka untuk menghentikan perang dan yang mereka siap lakukan jika kami tidak siap untuk kompromi ini atau itu," kata Zelenskyy dalam sebuah wawancara yang dikutip oleh Interfax Ukraina.
Zelenskyy, yang diwawancarai oleh jaringan televisi publik Eropa, juga mengatakan pada pertemuan seperti itu tidaklah mungkin memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap wilayah-wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.
"Saya siap pada pertemuan dengan presiden Rusia untuk mengangkat masalah wilayah pendudukan, tapi saya yakin bahwa solusi tidak akan muncul pada pertemuan ini," kata Zelenskyy.
Serangan Rusia di Ukraina telah menewaskan ribuan orang dan memaksa hampir seperempat dari 44 juta penduduknya mengungsi dari rumah mereka.
Jerman memperkirakan jumlah pengungsi bisa mencapai 10 juta dalam beberapa minggu mendatang.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Zelenskyy sebut ekspor biji-bijian Ukraina bisa jalan terus tanpa Rusia
Selasa, 18 Juli 2023 8:32 Wib
Zelenskyy sebut Rusia sembunyikan mayat korban bendungan jebol
Jumat, 23 Juni 2023 14:23 Wib
Zelenskyy sebut tak ada yang bisa halangi Ukraina untuk gabung NATO
Jumat, 21 April 2023 9:34 Wib
Zelenskyy diminta tidak campuri urusan negara Georgia
Senin, 13 Maret 2023 12:09 Wib
Presiden Ukraina pecat komandan militer senior
Senin, 27 Februari 2023 14:39 Wib
Setahun perang melawan Rusia, Zelenskyy sebut Ukraina tak akan menyerah
Jumat, 24 Februari 2023 22:07 Wib
Zelenskyy sebut kondisi di garis depan pertempuran Ukraina makin berat
Minggu, 5 Februari 2023 18:03 Wib
Rusia rencanakan serangan panjang dengan 'drone' buatan Iran
Selasa, 3 Januari 2023 20:14 Wib