Ajang 'Borneo dalam Drawing' tahun 2022 menjadi sarana strategis untuk menampilkan karya-karya terbaik dari para perupa atau seniman dalam seni rupa yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.
"Kegiatan ini berupa pameran berbagai lukisan dari para perupa Kalteng yang bisa dinikmati keindahannya oleh masyarakat," kata Ketua Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kalteng Natalia di Palangka Raya, Minggu.
Bahkan apabila masyarakat ada yang tertarik dengan karya-karya perupa yang ditampilkan, mereka dapat membelinya. Banyak karya menarik dan bernilai seni tinggi ditampilkan dalam kegiatan ini, di antaranya yang berkaitan dengan kehidupan di Kalimantan Tengah.
Beberapa lukisan yang tampak ditampilkan dalam ajang ini, seperti lukisan wajah perempuan Dayak yang lengkap mengenakan baju adat, ornamen-ornamen Dayak, primata seperti orang utan, serta banyak lainnya.
"Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 peserta yang menampilkan karya-karya andalannya pada 14-22 Mei. Mereka berasal dari Palangka Raya dan beberapa dari daerah lain," jelasnya.
Baca juga: Pacu pertumbuhan Ekraf Kalteng, pemprov luncurkan FBIM
Baca juga: Pembangunan rumah betang miliki nilai strategis dalam pelestarian budaya
Baca juga: Pacu pertumbuhan Ekraf Kalteng, pemprov luncurkan FBIM
Baca juga: Pembangunan rumah betang miliki nilai strategis dalam pelestarian budaya
Ia menjelaskan, pihaknya berupaya maksimal mendukung perupa di Kalteng bisa terus berkembang dan memamerkan karya-karyanya secara berkelanjutan.
Untuk itu diharapkan meningkatnya dukungan berbagai pihak utamanya pemerintah daerah agar bidang seni rupa di Kalteng bisa terus dikembangkan secara optimal di provinsi setempat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra Sari mengatakan, pemprov mengapresiasi penyelenggaraan ajang 'Borneo dalam Drawing' ini dan siap mendukung untuk bisa lebih dikembangkan lagi.
"Kita dapat lebih berinovasi, di antaranya ke depan kami ingin mendorong pameran ini juga semakin diperluas yakni dengan menyelenggarakan pameran virtual yang bisa diakses oleh masyarakat dari berbagai penjuru daerah," tuturnya.
Baca juga: Disbudpar Kalteng harapkan diskusi terpumpun tingkatkan kecintaan terhadap budaya
Baca juga: Disbudpar Kalteng harapkan diskusi terpumpun tingkatkan kecintaan terhadap budaya
Apalagi menurut Adiah, usai dirinya berkeliling dan melihat ragam karya yang ditampilkan, begitu banyak karya-karya luar biasa dari para perupa yang ada di Kalteng.
"Saya tadi berkeliling dan melihat hasil karya para perupa, ini semua sungguh luar biasa," jelasnya.
Apalagi penyelenggaraan pameran ini juga hampir bersamaan dengan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2022 yang rencananya akan dimulai 17 Mei mendatang. Pada ajang tersebut masyarakat dari seluruh kabupaten akan datang dan berkumpul.
"Momen itu nantinya bisa kita manfaatkan bersama untuk mendorong agar semakin banyak masyarakat yang bisa datang berkunjung dan menikmati pameran lukisan yang diselenggarakan di gedung pameran seni UPT Taman Budaya Palangka Raya," tutupnya.
Baca juga: Disbudpar Gumas lestarikan warisan budaya melalui lomba menulis cerita
Baca juga: Disbudpar Kotim dorong perhotelan kembali bangkit
Baca juga: Disbudpar harapkan semakin banyak desa di Kalteng mengikuti ADWI
Baca juga: Disbudpar Gumas lestarikan warisan budaya melalui lomba menulis cerita
Baca juga: Disbudpar Kotim dorong perhotelan kembali bangkit
Baca juga: Disbudpar harapkan semakin banyak desa di Kalteng mengikuti ADWI
