Muara Teweh (ANTARA) - Masyarakat Desa Datai Nirui Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, mengusulkan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di desa setempat kepada anggota DPRD setempat melakukan reses di desa setempat.
Pada pertemuan dengan warga desa setempat Kepala Desa Datai Nirui Naek Marusaha melalui Sekretaris Desa Artati, Rabu, mengatakan warga desa mengusulkan agar infrastruktur jalan di wilayah Desa Datai Nirui segera ada perbaikan terutama jalan poros menuju simpang empat PT NBL.
Selanjutnya terkait dengan masalah tenaga pendidik yang tidak aktif, kemudian tenaga medis atau tenaga kesehatan di desa yang hanya dua orang supaya bisa ditambah lagi.
“Untuk tenaga kesehatan dan penaga pendidik agar pemkab Barito Utara melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan agar bisa menambah tenaga medis dan tenaga guru,” kata Sekdes Datai Nirui.
Anggota BPD Datai Nirui, Randi juga minta kepada Dinas Pendidikan Barito Utara untuk memperhatikan nasib tenaga honorer dan agar di SDN 1 Datai Nirui bisa ditempatkan guru Bahasa Inggris.
“Karena kita sekarang ini sudah memasuki era globalisasi jadi Bahasa Inggris wajib dibudayakan serta komputer untuk anak-anak sekolah sebagai dasar bagi mereka,” kata Randi.
Sementara Kepala SDN 1 Datai Nirui Ibnu Hadi juga mengusulkan untuk pembangunan pagar sekolah, dan guru agama Islam yang masih belum ada di desa setempat. Dan terkait dengan ketidakaktifan guru tersebut bahwa mereka pulang pergi dari Muara Teweh.
“Jadi kalau berhalangan hadir ke sekolah bisa ditutupi atau diganti oleh guru yang lain dan mengenai rapor siswa sudah menggunakan sistem online dari Dinas Pendidikan juga menggunakan sistem aplikasi,” ujarnya.
Anggota Komisi I DPRD Barito Utara Mustafa Joyo Muchtar mengatakan bahwa yang menjadi prioritas usulan warga masyarakat Desa Datai Nirui adalah infrastruktur jalan dan jembatan karena hal ini yang berulang-ulang disampaikan oleh warga di sini.
“Kemudian terkait dengan ketidakaktifan tenaga pendidik akan kami tekankan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara," kata Mustafa.
Karena, kata dia, hal ini menjadi permasalahan hampir di setiap desa di daerah ini, sehingga perlu penekanan ke dinas terkait, agar ke depannya tenaga pendidik dan tenaga kesehatan bisa aktif di mana ditempatkan atau bertugas khususnya di Desa Datai Nirui ini.
"Jadi usulan dari warga yang diprioritaskan yaitu jalan yang rusak dan saya berharap supaya pemerintah daerah segera memperbaiki jalan ini dan untuk pemeliharaannya pemerintah desa supaya memelihara jalan ini," ujar Mustafa.
Berita Terkait
Oknum anggota Polresta Palangka Raya dijerat hukuman mati
Senin, 16 Desember 2024 17:14 Wib
Terbesar gunakan lahan Kalteng, potensi perkebunan sawit dioptimalkan
Senin, 16 Desember 2024 14:19 Wib
APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif
Sabtu, 14 Desember 2024 18:23 Wib
Anggota DPR RI minta SKB pembatasan internet-ponsel untuk anak diterbitkan
Jumat, 6 Desember 2024 15:51 Wib
Anggota DPRD Dapil I reses ke Sungai Bakau
Jumat, 6 Desember 2024 13:30 Wib
TNI-Polri tembak satu anggota KKB hingga tewas di Gome
Senin, 2 Desember 2024 21:47 Wib
Peningkatan infrastruktur jadi prioritas di Dapil III Seruyan
Senin, 2 Desember 2024 10:06 Wib
Anggota DPRD apresiasi PWI Barsel laksanakan pelatihan jurnalistik bagi pelajar
Minggu, 1 Desember 2024 16:15 Wib