Politeknik Muara Teweh wisuda 49 mahasiswa
Muara Teweh (ANTARA) - Politeknik (Poltek) Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar wisuda X Tahun 2022 diikuti sebanyak 49 orang mahasiswa dan mahasiswi resmi meraih gelar diploma atau sarjana muda.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara saya mengucapkan selamat kepada 49 orang wisudawan wisudawati yang pada hari ini telah resmi mendapatkan gelar diploma atau sarjana muda di bidang studi pertambangan dan manajemen informatika," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah menghadiri wisuda tersebut di Muara Teweh, Kamis.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap pengurus Yayasan Panglima Batur Muara Teweh, civitas akademika Politeknik Muara Teweh atas terselenggaranya wisuda ke-10 ini.
Upacara wisuda, kata dia, merupakan refleksi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan, hendaknya tidak dijadikan semata-mata sebagai acara rutin yang sifatnya seremonial, tetapi lebih dari itu harus disikapi secara arif dan bijak untuk melakukan koreksi terhadap proses manajerial penyelenggaraan pendidikan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian dan hasil yang telah dicapai.
“Kita sadari bersama bahwa kehidupan modern di era global 4.0 ini akan semakin kompleks. Masyarakat akan semakin terbuka, tingkat kompetisi akan semakin tajam, tiada ruang dan waktu tanpa kompetisi,” kata Nadalsyah.
Menurut dia, situasi seperti ini sedang dihadapi, oleh karena itu tingkat kesadaran untuk terus belajar, menambah dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan serta selalu memperbaiki mutu diri, harus melekat dalam diri kita semua.
Untuk menjawab tantangan tersebut Bupati Barito Utara mengajak kepada seluruh jajaran dunia pendidikan untuk terus meningkatkan mutu, karena pada langkah ke depan, semua lulusan harus mampu berkompetisi dengan tenaga kerja yang dari luar daerah Barito Utara.
Untuk itu, jelasnya, Politeknik Muara Teweh ini harus mampu mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada standar pendidikan nasional, wawasan dan komitmen dalam mengupayakan mutu secara berkelanjutan harus terus diperkuat.
"Saya berharap kepada lembaga pendidikan tinggi ini untuk terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan program pendidikan yang telah ada, dengan melakukan inovasi tanpa henti, terobosan-terobosan ilmiah dalam pembangunan bangsa Indonesia pada umumnya dan masyarakat wilayah Barito Utara dalam kerangka otonomi daerah pada khususnya," kata Nadalsyah.
Selain itu harapan masyarakat Barito Utara ke depannya lulusan Politeknik Muara Teweh ini tetap menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga: Politeknik Muara Teweh gandeng PWI gelar pelatihan jurnalistik
Menurut bupati, wisudawan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan pada hakikatnya baru memulai langkah dan pengalaman baru yaitu sebagai seorang lulusan dan alumni yang akan berkiprah dan berkarya dalam pembangunan daerah.
Disamping itu diharapkan para wisudawan dan wisudawati ini memiliki pemikiran–pemikiran dan gagasan–gagasan baru yang dapat memajukan dan merubah perilaku masyarakat serta memberikan peran dalam upaya membangun daerah di Kabupaten Barito Utara ini.
Pemkab Barito Utara berupaya membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat khususnya lulusan Politeknik Muara Teweh sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya, baik bidang pertambangan, manajemen informatika maupun perkebunan.
“Perlu juga saya sampaikan bahwa Pemkab Barito Utara bersama-sama dunia usaha dan industri yang ada di daerah ini, selalu berupaya mendahulukan putra-putri asli daerah untuk mendapatkan kesempatan dalam dunia kerja sesuai dengan ilmu dan keahlian yang dimilikinya,” ujar Nadalsyah.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara saya mengucapkan selamat kepada 49 orang wisudawan wisudawati yang pada hari ini telah resmi mendapatkan gelar diploma atau sarjana muda di bidang studi pertambangan dan manajemen informatika," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah menghadiri wisuda tersebut di Muara Teweh, Kamis.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap pengurus Yayasan Panglima Batur Muara Teweh, civitas akademika Politeknik Muara Teweh atas terselenggaranya wisuda ke-10 ini.
Upacara wisuda, kata dia, merupakan refleksi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan, hendaknya tidak dijadikan semata-mata sebagai acara rutin yang sifatnya seremonial, tetapi lebih dari itu harus disikapi secara arif dan bijak untuk melakukan koreksi terhadap proses manajerial penyelenggaraan pendidikan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian dan hasil yang telah dicapai.
“Kita sadari bersama bahwa kehidupan modern di era global 4.0 ini akan semakin kompleks. Masyarakat akan semakin terbuka, tingkat kompetisi akan semakin tajam, tiada ruang dan waktu tanpa kompetisi,” kata Nadalsyah.
Menurut dia, situasi seperti ini sedang dihadapi, oleh karena itu tingkat kesadaran untuk terus belajar, menambah dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan serta selalu memperbaiki mutu diri, harus melekat dalam diri kita semua.
Untuk menjawab tantangan tersebut Bupati Barito Utara mengajak kepada seluruh jajaran dunia pendidikan untuk terus meningkatkan mutu, karena pada langkah ke depan, semua lulusan harus mampu berkompetisi dengan tenaga kerja yang dari luar daerah Barito Utara.
Untuk itu, jelasnya, Politeknik Muara Teweh ini harus mampu mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada standar pendidikan nasional, wawasan dan komitmen dalam mengupayakan mutu secara berkelanjutan harus terus diperkuat.
"Saya berharap kepada lembaga pendidikan tinggi ini untuk terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan program pendidikan yang telah ada, dengan melakukan inovasi tanpa henti, terobosan-terobosan ilmiah dalam pembangunan bangsa Indonesia pada umumnya dan masyarakat wilayah Barito Utara dalam kerangka otonomi daerah pada khususnya," kata Nadalsyah.
Selain itu harapan masyarakat Barito Utara ke depannya lulusan Politeknik Muara Teweh ini tetap menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga: Politeknik Muara Teweh gandeng PWI gelar pelatihan jurnalistik
Menurut bupati, wisudawan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan pada hakikatnya baru memulai langkah dan pengalaman baru yaitu sebagai seorang lulusan dan alumni yang akan berkiprah dan berkarya dalam pembangunan daerah.
Disamping itu diharapkan para wisudawan dan wisudawati ini memiliki pemikiran–pemikiran dan gagasan–gagasan baru yang dapat memajukan dan merubah perilaku masyarakat serta memberikan peran dalam upaya membangun daerah di Kabupaten Barito Utara ini.
Pemkab Barito Utara berupaya membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat khususnya lulusan Politeknik Muara Teweh sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya, baik bidang pertambangan, manajemen informatika maupun perkebunan.
“Perlu juga saya sampaikan bahwa Pemkab Barito Utara bersama-sama dunia usaha dan industri yang ada di daerah ini, selalu berupaya mendahulukan putra-putri asli daerah untuk mendapatkan kesempatan dalam dunia kerja sesuai dengan ilmu dan keahlian yang dimilikinya,” ujar Nadalsyah.