Facebook hadirkan setelan privat untuk akun remaja

id Facebook ,setelan privat,Media sosial

Facebook hadirkan setelan privat untuk akun remaja

FILE PHOTO: A Facebook logo is displayed on a smartphone in this illustration taken January 6, 2020. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta (ANTARA) - Media sosial Facebook memperketat penggunaan platform untuk pengguna remaja, dengan memulai menerapkan setelan privat untuk pengguna di bawah usia 16 tahun.

"Mulai hari ini, setiap orang yang berusia di bawah 16 tahun (atau 18 di beberapa negara) akan mendapat setelan utama privat ketika mereka bergabung ke Facebook," tulis Facebook di blog resmi, Senin (21/11) waktu setempat.

Setelan privat untuk remaja juga sudah diterapkan pada Instagram, media sosial yang juga berada di bawah Meta Platforms selain Facebook.

Baca juga: Beragam fitur baru hadir untuk Reels Instagram dan Facebook

Platform menyarankan pengguna remaja yang sudah memiliki akun Facebook untuk mengubah beberapa setelan menjadi privat, antara lain untuk pengaturan siapa yang bisa melihat daftar pertemanan, laman yang diikuti, dan memberikan komentar pada unggahan publik.

Facebook sejak tahun lalu mematikan fitur berkirim pesan dari pengguna usia dewasa ke remaja jika mereka tidak berteman. Platform juga menyembunyikan akun remaja dari rekomendasi orang-orang yang mungkin dikenal "People You May Know".

Yang terbaru, Facebook sedang menguji coba mematikan fitur berkirim pesan dari remaja ke pengguna dewasa yang tidak berteman dengan mereka. Facebook juga menyembunyikan pengguna dewasa dari rekomendasi People Yoy May Know remaja.

Facebook akan memberikan label "mencurigakan" pada akun milik orang dewasa yang diblokir atau dilaporkan oleh pengguna remaja.

Sementara di Instagram, Meta sedang menguji coba menghapus fitur berkirim pesan dari akun remaja jika profil mereka pernah dilihat oleh pengguna yang mencurigakan.

Baca juga: Meta setujui usulan Inggris untuk menjual Giphy

Baca juga: Fitur NFT pada Instagram-Facebook kini tersedia untuk pengguna

Baca juga: Facebook uji 'end-to-end encryption' sebagai 'default' di Messenger