Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Iceu Purnamasari mengatakan masyarakat di daerah pemilihan (dapil) I kabupaten setempat berharap program pemberdayaan ditingkatkan.
“Hal itu disampaikan masyarakat saat reses gabungan DPRD Gunung Mas dapil I di Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang, yang dilaksanakan 29 November-4 Desember 2022 lalu,” ucapnya saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Rabu.
Dia menyebut, masyarakat Dapil I Gunung Mas berharap program pemberdayaan ditingkatkan, guna memberi peluang usaha bagi mereka, yang nantinya akan berimbas pula pada peningkatan perekonomian.
Terlebih, tutur dia, saat ini peluang usaha sudah mulai sulit. Oleh sebab itu, perlu antisipasi untuk beberapa tahun ke depan saat masyarakat benar-benar kesulitan untuk mencari nafkah.
Saat reses gabungan tadi, masyarakat Dapil I Gunung Mas mengusulkan sejumlah bidang pemberdayaan, di antaranya perkebunan, peternakan, pelatihan menjahit, pelatihan memasak, perbengkelan, dan pembinaan bidang olahraga.
“Harapannya ke depan peningkatan program pemberdayaan masyarakat bisa ditingkatkan, namun juga harus diimbangi dengan pembangunan infrastruktur yang ada di desa,” kata perempuan kelahiran Kuala Kurun ini.
Baca juga: Legislator Gunung Mas ajak wisatawan berlibur ke Upon Batu
Secara khusus, masyarakat Desa Rabauh Kecamatan Mihing Raya juga menyampaikan keluhan terkait kerusakan infrastruktur jalan, baik itu jalan desa maupun jalan provinsi, yakni ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah desa setempat.
Selain itu, masyarakat Rabauh juga mengeluhkan angkutan hasil produksi perusahaan besar swasta (PBS) dari sektor pertambangan, kehutanan, dan perkebunan, yang diduga membawa muatan dengan melebihi tonase yang ditentukan.
“Masyarakat meminta perhatian dari pemerintah daerah, serta kesadaran PBS untuk menaati aturan yang ada,” kata dia.
Lebih lanjut, reses gabungan anggota DPRD Gunung Mas dapil I diikuti oleh Wakil Ketua II Neni Yuliani, Iceu Purnamasari, Nomi Aprilia, Rayaniatie Djangkan, Lily Rusnikasi, Dewi Sari, dan Arit S Bajau.
Baca juga: Wabup Gumas: Cegah stunting dengan memerhatikan gizi anak
Baca juga: Ditemukan 48 kasus HIV/AIDS di Gunung Mas