Jakarta (ANTARA) - Eks pemain Barcelona asal Brazil Dani Alves ditangkap polisi di Katalunya pada Jumat atas tuduhan pelecehan seksual, kata juru bicara kepolisian setempat yang dikutip AFP.
Pemain berusia 39 tahun itu telah membantah tuduhan tersebut, tetapi dia masih harus menghadiri sidang pengadilan pada Jumat malam (waktu Katalunya).
"Saya menari dan bersenang-senang tanpa mengganggu ruang siapa pun," katanya. "Saya tidak tahu siapa wanita ini... Bagaimana saya bisa melakukan itu pada seorang wanita? Tidak, demi Tuhan."
Menurut laporan media-media Spanyol, kejadian tersebut diduga terjadi sebuah klub malam Barcelona yang populer pada 30-31 Desember.
Surat kabar harian ABC mengatakan Alves diduga memasukkan tangannya ke dalam celana dalam seorang wanita tanpa persetujuannya saat dia berdansa dengan teman-temannya dan kemudian mengikutinya ke toilet.
Wanita tersebut dikatakan telah memberi tahu staf keamanan di klub, yang mengaktifkan protokol dewan kota Barcelona terhadap aksi penyerangan dan pelecehan seksual.
Alves pernah bermain untuk Barcelona dari 2008-2016 dan sempat kembali ke Camp Nou untuk musim 2021-22, saat ini bermain untuk klub Meksiko Pumas UNAM.
Dia telah bermain untuk tim nasional Brazil sejak 2006, membuat 126 penampilan dan mencetak delapan gol.
Dituduh lakukan pelecehan seksual, Dani Alves ditangkap polisi Katalunya
(FILES) In this file photo taken on September 4, 2022 Pumas' Brazilian defender Dani Alves gestures during the Mexican Apertura tournament football match against Atlas at the Jalisco stadium in Guadalajara, Jalisco State, Mexico. - Former Brazil defender Dani Alves was taken into custody on January 20, 2023 in Spain over allegations that he sexually assualted a woman at a Barcelona nightclub in December, police said. The 39-year-old player was summoned to a Barcelona police station where he was "taken into custody" and will now be questioned by a judge, said a spokesman for Catalonia's regional police force, the Mossos d'Esquadra. (Photo by Ulises Ruiz / AFP) (AFP/ULISES RUIZ)
