Tashkent (ANTARA) - Sikap mental yang semakin baik menjadi salah satu kunci keberhasilan tim nasional Indonesia U-20 dalam mengalahkan Suriah dengan skor 1-0 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-20 yang berlangsung, Sabtu.
"Saya berkata kepada para pemain kami, jangan gugup, karena kalian adalah pemain yang memiliki kualitas baik. Sayangnya kualitas itu hanya kalian tunjukkan 50 persen. Saya ingin melihat setidaknya 80 persen," kata pelatih timnas U-20 Shin Tae-yong pada konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan.
Garuda Muda beberapa kali gagal memaksimalkan peluang bagus untuk memperbesar keunggulan, terutama pada babak kedua. Untuk itu pelatih Shin menyatakan pihaknya akan terus membenahi masalah tersebut.
"Ini memang masih menjadi pekerjaan kami, terkait penyelesaian akhir. Hal ini akan kami benahi secara bertahap," ucap pria asal Korea Selatan itu.
Dengan kemenangan atas Suriah tersebut, maka peluang Indonesia lolos ke perempat final masih terbuka.
Sementara itu, tiga pemain menyerang Indonesia yakni Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka, dan Hugo Samir masing-masing telah mengantungi satu kartu kuning. Meski demikian, pelatih Shin menyatakan bahwa ia belum memikirkan untuk melakukan rotasi pemain.
Indonesia saat ini menghuni posisi ketiga klasemen sementara Grup A dengan tiga poin. Koleksi poin tersebut sama dengan yang dimiliki tim peringkat kedua Irak, yang kalah 0-1 dari Uzbekistan pada Sabtu malam.
Irak berhak duduk di posisi kedua karena unggul selisih gol atas Indonesia.
Tuan rumah Uzbekistan berada di posisi pertama dengan enam poin, sedangkan Suriah di posisi terakhir dengan nol poin.
Sikap mental, kunci keberhasilan Indonesia kalahkan Suriah
Pemain Timnas U-20 Indonesia Achmad Maulana (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas U-20 Suriah Mahmood Alaswad dalam kualifikasi Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (4/3/2023). Timnas U-20 Indonesia berhasil menang 1-0 atas Timnas U-20 Suriah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz.
