All England-Gregoria melaju ke perempat final

id tunggal putri,Gregoria Mariska Tunjung,perempat final,all england,inggris

All England-Gregoria melaju ke perempat final

Gregoria Mariska Tunjung memenangi babak 16 besar All England 2023 setelah mengalahkan Lalinrat Chaiwan (Thailand) pada pertandingan yang berlangsung di Birmingham, Inggris, Kamis. (ANTARA/HO-PP PBSI)

Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung akan berusaha terus melaju pada persaingan sengit turnamen All England 2023 meski sudah memenuhi target dengan mencapai babak perempat final, Kamis malam waktu Birmingham, Inggris.

Pada perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat Chen Yu Fei dari China. Meski begitu, dia tak gentar untuk menghadapi siapapun lawan selanjutnya.

"Target perempat final memang sudah tercapai tapi saya mau fokus lagi di pertandingan selanjutnya. Saya siap berjuang walau lawan Chen Yu Fei tidak akan mudah," kata Gregoria lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan catatan pertemuan yang dilansir dari laman resmi BWF, Gregoria baru membukukan dua kemenangan dari enam pertandingan yang dilakoni bersama Chen.

Namun Gregoria mengamankan kemenangan dari pertemuan terakhir yang tercipta pada penyisihan Grup A World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand.

Sebelumnya, satu-satunya wakil Skuad Garuda dari nomor tunggal putri itu menyabet kemenangan babak 16 besar setelah mengalahkan Lalinrat Chaiwan dari Thailand.

Gregoria hanya butuh 43 menit untuk mengemas keunggulan dua gim langsung 21-11, 21-19 atas pebulu tangkis peringkat ke-31 itu. Wakil Indonesia pun sukses menambah catatan skor pertemuan kontra Lalinrat menjadi 5-1.

"Secara keseluruhan sangat bersyukur walau di gim kedua permainan saya sempat beberapa poin sangat buruk, khususnya saat sudah unggul jauh dan jadi terkejar," papar Gregoria.

Beruntung Gregoria bisa kembali mengatur fokusnya dan bisa bermain lebih tenang saat terjadi kejar-mengejar skor. Dia juga mengevaluasi kesalahannya yang kurang tenang justru saat posisinya dalam keunggulan.

Hal tersebut juga yang membuatnya kalah dari Lalinrat pada pertemuan terakhir di Indonesia Open 2022.

"Saya ingin cepat menyelesaikan pertandingan jadi banyak tidak sabar saat reli dan ikut ke pola permainan lawan. Di pertemuan terakhir saya kalah karena waktu itu sudah unggul dan kecolongan. Hari ini saya lebih siap terutama saat di gim pertama, saya tidak mau mengulangi hal yang sama," pungkas Gregoria.