Dikutip dari statistik resmi BWF, Rabu, Jonatan berhasil naik empat posisi setelah sebelumnya berada di peringkat sembilan dunia, dengan total 72.571 poin terkumpul.
Sementara, tunggal putra Indonesia lainnya yaitu Anthony Sinisuka Ginting masih berada di peringkat dua dunia dengan 87.211 poin, tepat di belakang Viktor Axelsen (Denmark) yang kokoh di posisi puncak dengan total 107.305 poin.
Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih menjadi yang terbaik di dunia dengan 92.729 poin. Mereka harus mewaspadai pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang terpaut tak terlalu jauh dari mereka.
Baca juga: Jonatan Christie tembus ke final Japan Open usai kalahkan pemain India
Lebih lanjut, untuk nomor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung masih menjadi tunggal putri Indonesia dengan peringkat tertinggi kali ini, berada di posisi kedelapan dunia dengan 64.661 poin.
Sementara, peringkat satu dunia kini diraih oleh pebulu tangkis muda Korea Selatan An Se Young, menggeser dominasi Akane Yamaguchi. An pada tahun ini sudah berhasil memenangkan delapan gelar dari 11 final yang ia masuki, dari total 14 turnamen individu.
"Ini adalah mimpi menjadi kenyataan. Saya sangat senang bahwa momen yang saya impikan dapat menjadi kenyataan. Saya akan berusaha untuk mencapai lebih banyak mimpi dan tujuan di masa depan," kata An, dikutip dari laman resmi BWF.
Di nomor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti masih bertahan di peringkat 12 dunia, sementara Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi turun satu tempat ke posisi 18 dunia.
Pada nomor ganda campuran, posisi terbaik bagi Indonesia ditempati oleh Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di posisi 13, diikuti oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di posisi 17, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di posisi 18.
Baca juga: Jonatan Christie lolos ke 16 besar Japan Open
Baca juga: Jonatan ke perempat final usai atasi perlawanan pemain asal Prancis
Baca juga: Jonatan Christie akui semangat berkali-kali lipat saat bermain di Istora Senayan