Tips menjaga kualitas udara di rumah, fitur AC sampai kipas exhaust

id Kualitas udara,polusi,ac,kipas

Tips menjaga kualitas udara di rumah, fitur AC sampai kipas exhaust

Sejumlah warga mengenakan masker saat berada di Stasiun KA Manggarai, Jakarta, Kamis (24/8/2023). Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengimbau warga yang beraktivitas di DKI Jakarta dan sekitarnya untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan untuk mengantisipasi dampak polusi udara. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym. (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Jakarta (ANTARA) - Masyarakat yang tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya akhir-akhir ini dihinggapi kekhawatiran akibat polusi udara yang kian memburuk.

Untuk menghindari paparan polusi, sejumlah kantor kembali menerapkan sistem work from home (WFH) alias bekerja dari rumah. Perusahaan teknologi bidang konstruksi Gravel mengingatkan mereka yang berada di rumah untuk menjaga kualitas udara di rumah demi kesehatan.

"Jangan sampai Anda dan keluarga tidak aman dari paparan polusi di dalam rumah sendiri. Segera cek dan pastikan kondisi rumah Anda aman," kata CEO dan salah seorang pendiri Gravel Georgi Ferdwindra Putra, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Gravel menyarankan masyarakat memasang air purifier atau pemurni udara di rumah, yang bisa ditempatkan di dekat jendela dan ruang keluarga.

Baca juga: Tekan polusi udara, Gulkarmat Jaktim lakukan penyemprotan jalan

Jika ingin membuka pintu dan jendela, hindari membuka berlebihan supaya tidak banyak udara dari luar masuk ke dalam rumah. Selain itu, perhatikan juga waktu untuk membuka pintu dan jendela, sebaiknya ketika polusi udara sedang tidak tinggi.

Jika tinggal di gedung bertingkat di kawasan sibuk, pastikan tidak membuka jendela saat jam-jam sibuk. Lihat keramaian lalu lintas dan aktivitas industri sebelum membuka jendela supaya sirkulasi udara tetap bersih dan sehat.

Udara di dalam ruangan bisa menjadi terlalu jenuh jika terlalu sering menutup pintu dan jendela. Supaya tidak pengap, gunakan kipas exhaust yang bisa membawa udara lembap dan panas ke luar rumah.

Kipas exhaust juga bisa membantu sirkulasi udara tetap berjalan dan mengurangi akumulasi polutan dalam ruangan.

Gravel juga menyarankan menggunakan seal (segel) karet pada celah pintu dan jendela untuk membantu menghalangi udara luar yang kotor masuk ke rumah.

Masyarakat juga bisa memanfaatkan fitur recirculate pada air conditioner (AC), yang akan mengolah udara di dalam rumah untuk disaring dan didinginkan, kemudian masuk lagi ke dalam rumah tanpa mengambil udara dari luar sama sekali.

Selain cara-cara di atas, Gravel juga mengingatkan untuk rutin membersihkan rumah untuk mengurangi akumulasi debu dan partikel lain yang bisa memengaruhi kualitas udara.