Puruk Cahu (ANTARA) - Tingkat prevalensi stunting yang masih tinggi ini perlu segera diatasi bersama baik Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, individu, komunitas, CSR, lintas sektor, maupun swasta.
Termasuk di Kabupaten Murung Raya harus bersinergi dan bersatu dalam upaya penurunan stunting.
Ketua DPRD Murung Raya Doni berpesan untuk mencegah dan menangani permasalahan stunting di bumo Tama Malai Tolung Lingu perlu melakukan pendekatan multi sektor melalui intervensi layanan spesifik dan sensitif secara konvergensi/terintegrasi yang dilakukan baik dari tingkat Kabupaten, hingga Desa/Kelurahan.
Ia juga menekankan peran multi sektor ini harus dikoordinasikan melalui kelembagaan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang ada ditingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
“Kami harapkan juga agar para Camat dapat mengarahkan para Kepala Desa untuk penanganan stunting,” tegas Doni, Jumat (8/09/2023).
Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten/ Kota untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan. Karenanya penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara perangkat daerah penanggungjawab layanan dengan sektor/ lembaga non-Pemerintah dan masyarakat.
Berita Terkait
Forkopimda Murung Raya pastikan pengamanan optimal rapat pleno rekapitulasi Pilkada Serentak 2024
Minggu, 1 Desember 2024 20:55 Wib
Pj Bupat Murung Raya hadiri peresmian Gereja di Desa Kohong
Minggu, 1 Desember 2024 20:20 Wib
Murung Raya pastikan APBD 2025 mengutamakan program-program strategis
Minggu, 1 Desember 2024 20:15 Wib
Pleno KPU nyatakan Heriyus-Rahmanto menang di Pilkada Murung Raya
Minggu, 1 Desember 2024 15:29 Wib
Pj Bupati ajak Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah bersinergi dengan Pemkab Murung Raya
Minggu, 1 Desember 2024 11:53 Wib
DPRD Murung Raya sahkan APBD 2025 sebesar Rp2,5 triliun
Sabtu, 30 November 2024 12:47 Wib
Pemkab Murung Raya matangkan persiapan ibadah Natal gabungan
Kamis, 28 November 2024 15:33 Wib
Pemkab Murung Raya perkuat sinergi penanggulangan kemiskinan
Kamis, 28 November 2024 9:44 Wib