Statistik Formula 1 Sao Paulo di Interlagos

id formula 1,sao paulo,gp,sirkuit interlagos,brazil

Statistik  Formula 1 Sao Paulo di Interlagos

Foto arsip - Pembalap Red Bull Max Verstappen (kiri) dan pembalap Mercedes George Russell berlomba di sirkuit Interlagos, iSao Paulo, Brazil, 12 November 2022. (Antara/AFP/MAURO PIMENTEL)

Jakarta (ANTARA) - Masih berada di daratan Amerika Latin, putaran ke-21 dari Formula 1 musim ini akan beralih ke Sirkuit Interlagos, Brazil, untuk Grand Prix Sao Paulo, yang bergulir mulai Jumat (3/11) hingga Minggu (5/11).


Interlagos, menjadi tuan rumah untuk Formula 1 pertama kali pada tahun 1973. Sirkuit ini memiliki nama lain yakni Sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace, yang dinamai atas pembalap Brazil, Jose Carlos Pace, yang pernah memenangkan Formula 1 pada 1975 dan meninggal dunia dua tahun setelahnya.

Selain terkenal dengan tikungan-tikungannya yang menantang, sirkuit ini juga populer karena para penggemar di Brazil yang sangat antusias dengan balap mobil. Lewis Hamilton merupakan salah satu pembalap paling populer di kalangan penggemar di Brazil karena kemenangan bersejarahnya di tahun 2016, 2018 dan 2021. Selain itu, para penggemar Brazil juga menganggap Hamilton sebagai seorang pembalap yang menginspirasi banyak orang, mengingat ia merupakan satu-satunya pembalap berkulit hitam di grid.



Sirkuit Interlagos

Panjang lintasan: 4,309 km
Jarak balapan: 71 putaran atau 305,879 km
Pemenang GP Sao Paulo 2022: George Russell (Mercedes)
Pole position 2022: George Russell (Mercedes)
Rekor putaran (lap record): Valtteri Bottas (2018)

Meskipun gelar juara dunia dan konstruktor tahun ini telah diamankan oleh Max Verstappen dan Red Bull, masih ada beberapa hal menarik yang dapat terjadi di GP Sao Paulo kali ini.

Jika Hamilton berhasil merebut pole di GP Sao Paulo, maka itu merupakan pole ke-105 sepanjang kariernya. Tahun ini, Hamilton merebut pole di GP Hungaria saja. Sementara Verstappen telah mengoleksi 10 pole sepanjang tahun ini.

Di sisi lain, Verstappen telah memenangkan 16 dari 19 balapan dan meraih 51 kemenangan dari 181 start, menempatkannya di urutan keempat dalam daftar sepanjang masa bersama legenda Prancis Alain Prost.