Harga properti residensial meningkat

id Harga properti residensial ,properti residensial ,KaltengHarga properti residensial meningkat,bisnis properti,Kalteng

Harga properti residensial meningkat

Seorang warga berjalan di area apartemen di kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat (2/12/2022). . ANTARA FOTO/Fauzan/aww. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

Jakarta (ANTARA) - Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan perkembangan harga properti residensial di pasar primer secara tahunan (year on year/yoy) meningkat pada triwulan III 2023.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono kepada media di Jakarta, Kamis, mengatakan perkembangan tersebut tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III 2023 yang tumbuh sebesar 1,96 persen (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang sebesar 1,92 persen (yoy).
 
"Dari sisi penjualan, hasil survei mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan III 2023 belum pulih," ujarnya.
 
Penjualan properti residensial masih terkontraksi sebesar 6,59 persen (yoy) pada triwulan III 2023 meski membaik dari kontraksi 12,30 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.
 
Hasil survei juga menunjukkan bahwa modal utama pembangunan properti residensial oleh pengembang berasal dari sumber pembiayaan nonperbankan, yaitu dana internal dengan pangsa 73,46 persen.
 
Sementara dari sisi konsumen, skema pembiayaan utama dalam pembelian rumah primer adalah kredit pemilikan rumah (KPR), dengan pangsa 75,50 persen dari total pembiayaan.