Desten pamerkan baterai LFP yang dapat mengisi daya cukup enam menit

Jakarta (ANTARA) - Desten Inc., pionir dalam teknologi baterai litium-ion mutakhir, secara resmi telah memperkenalkan sel Lithium Iron Phosphate (LFP) inovatif yang dapat mengisi daya kendaraan listrik cukup cepat yakni hanya enam menit.

Desten Inc menghadirkan teknologi tersebut, guna mengatasi tantangan dalam ekosistem kendaraan listrik dalam hal pengisian. Saat ini, pengisian daya tercepat masih membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.

Sel LFP baru dari Desten ini merupakan terobosan baru di pasar kendaraan listrik. Dengan kemampuan pengisian daya ultra cepatnya, teknologi ini secara signifikan mengurangi waktu henti untuk kendaraan listrik dalam mengisi ulang daya dan menjadikannya lebih praktis untuk penggunaan sehari-hari.

Baca juga: Indonesia-Korea kembangkan ekosistem kendaraan listrik masa depan

Terobosan teknologi ini juga mempunyai implikasi luas terhadap sistem penyimpanan energi, memberikan solusi yang cepat, aman, dan tentunya akan semakin menghemat biaya.

Salah satu fitur menonjol dari sel LFP adalah profil keamanannya yang luar biasa. Berdasarkan Lithium Iron Phosphate, Desten Inc memastikan bahwa stabilitas dari kimia dan suhu akan senantiasa terjaga.

Karakteristik ini sangat penting dalam mengatasi kekhawatiran terhadap bahaya terkait baterai, sehingga memberikan ketenangan pikiran bagi konsumen dan pakar industri.

Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa teknologi yang dihadirkan oleh Desten ini akan berpotensi mengubah cara kerja kendaraan listrik dan fungsi jaringan energi. Waktu pengisian daya yang cepat, ditambah dengan peningkatan keselamatan, membuka kemungkinan baru untuk adopsi kendaraan listrik dan integrasi penyimpanan energi.

Baca juga: SK On sediakan baterai ke mobil listrik Swedia Polestar 5

Desten secara strategis bermitra dengan perusahaan-perusahaan di Amerika Utara, Eropa, dan Asia untuk mengintegrasikan teknologi mutakhir ini ke dalam platform EV dan Battery Energy Storage System (BESS) yang baru.

Kemitraan ini bertujuan untuk memfasilitasi adopsi sel LFP dengan pengisian daya ultra cepat, sehingga membuka jalan bagi masa depan yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Bader Al-Rezaihan, CEO Desten, menekankan “potensi terobosan teknologi ini untuk mengatasi hambatan yang ada dalam adopsi kendaraan listrik dan penyimpanan energi. Dengan menawarkan pengisian daya ultra cepat, peningkatan keamanan, dan efisiensi biaya, sel LFP terbaru Desten menetapkan standar industri baru,” ujar dia seperti dilaporkan oleh Businesswire.com, Senin.

Satu fakta menarik tentang sel Lithium Iron Phosphate (LFP) adalah sel ini dikenal tahan lama, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi yang memerlukan sumber daya yang andal dan tahan lama. Hal lain yang sama pentingnya adalah biaya produksi yang jauh lebih rendah.

Terobosan Desten dalam teknologi pengisian daya ultra cepat merupakan lompatan maju yang signifikan bagi sektor kendaraan listrik dan penyimpanan energi. Dengan mengutamakan keselamatan, kecepatan, dan efisiensi, inovasi ini menjanjikan percepatan peralihan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan bertenaga listrik.