Pemkot targetkan 30 Kampung Iklim sepanjang 2023

id Kampung Iklim ,Hera Nugrahayu,Palangka Raya,DLH Palangka Raya

Pemkot targetkan 30 Kampung Iklim sepanjang 2023

Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menargetkan selama 2023 dapat mencanangkan 30 kampung Program Kampung Iklim (Proklim) guna meningkatkan sinergi, aksi, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan lain.

"Kita dorong lagi agar semua kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya membentuk kampung iklim. Tahun ini targetnya kita canangkan sebanyak 30 Kampung Iklim," kata Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Jumat.

Wanita berhijab itu mengatakan, pihaknya melalui Dinas Lingkungan Hidup juga terus melakukan penguatan dalam rangka mewujudkan Kampung Iklim di wilayah "Kota Cantik".

Salah satunya, lanjut dia, seperti yang telah dilakukan DLH Palangka Raya yang menggelar sosialisasi Program Kampung Iklim. Sasaran kegiatan itu seperti unsur pemerintah kecamatan, kelurahan dan ketua RT dan RW.

"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan camat dan lurah se-Kota Palangka Raya untuk mendeteksi wilayah yang cocok untuk dicanangkan sebagai kampung Proklim. Kemudian diusulkan ke pemerintah pusat," kata Hera.

Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menambahkan, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait dampak yang ditimbulkan akibat dari perubahan iklim.

“Sehingga, seluruh pihak terdorong untuk melaksanakan aksi nyata yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi perubahan iklim serta memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan emisi gas rumah kaca,” kata Zaini.

Dia mengatakan, Kota Palangka Raya sebagai salah satu kota terluas di Indonesia memiliki tiga wajah yakni wajah hutan, perkotaan dan perdesaan.

Kondisi alam di Palangka Raya saat ini juga masih didominasi kawasan hutan hijau. Untuk itu, seluruh pihak juga harus menjaga dan melestarikan alam guna menjaga kestabilan iklim secara luas.

Pemerintah Ibu Kota Provinsi Kalteng ini juga terus meningkatkan dan menambah fasilitas penunjang pada kawasan binaan program kampung iklim wilayah binaan program nasional tersebut semakin diperluas.