Gregoria berada di dalam "grup neraka" World Tour Finals

id Gregoria Mariska Tunjung,tunggal putri,indonesia,grup neraka,bwf,wtf,2023,china

Gregoria berada di dalam "grup neraka" World Tour Finals

Arsip foto - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah lawannya asal Jepang Aya Ohori pada babak perempatfinal Asian Games 2022 di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Kamis (5/10/2023). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Spt.)

Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, tidak putus asa meski berada dalam undian yang tak menguntungkan pada turnamen BWF World Tour Finals 2023, yang dia sebut sebagai "grup neraka".


"Mau pilih grup A dan grup B bisa dibilang sama-sama 'neraka'. Jadi kalau dari saya karena tahun lalu sudah merasakan main di World Tour Finals, semoga tahun ini jauh lebih siap terutama ketika kondisi di lapangannya," ujar Gregoria melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa.

Gregoria menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang mengikuti turnamen elit akhir tahun itu. Tunggal putri peringkat ke-7 dunia itu berhak mengikuti World Tour Finals 2023 berkat perolehan poin pertandingan yang mencukupi.

Namun capaian tersebut juga harus dibarengi dengan level persaingan yang jauh lebih ketat karena hanya diikuti delapan pebulu tangkis terbaik pada setiap nomornya.

Dari hasil undian yang dilakukan di Hangzhou, China, Senin malam, Gregoria menempati Grup A, bersama dengan tunggal putri dunia yang terkenal sulit dikalahkan yaitu Tai Tzu Ying dari Taiwan, serta dua wakil Korea Selatan yaitu An Se Young dan Kim Ga Eun.

Pada pertandingan pertama partai penyisihan grup, Rabu, Gregoria akan menghadapi Tai Tzu Ying. Tunggal putri peringkat ke-4 itu menjadi lawan yang berat bagi Gregoria pada langkah pertamanya.

Berdasarkan catatan pertemuan pada laman resmi Federasi Badminton Dunia (BWF), wakil Taiwan itu menyapu bersih seluruh kemenangan dari delapan pertandingan yang pernah dimainkan bersama Gregoria.

Namun catatan minor tersebut justru memotivasi Gregoria untuk memberikan permainan terbaik dan berusaha maksimal untuk mengoreksi rekor pertemuannya kontra Tai Tzu Ying.

"Besok lawan Tai Tzu Ying, saya ingin bisa langsung in dan tidak terlalu lama beradaptasi. Dia adalah pemain yang skilfull dan itu yang harus benar-benar saya waspadai. Semua pukulan dan arah bolanya sangat berbahaya," ungkap pebulu tangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, itu.

Sementara itu, pada Grup B nomor tunggal putri BWF World Tour Finals 2023 diisi oleh Beiwen Zhang dari Amerika Serikat, Carolina Marin asal Spanyol, dan dua wakil tuan rumah Chen Yu Fei serta Han Yue.