Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi digital dan kecerdasan buatan dari Alibaba Group, yakni Albibaba Cloud mengumumkan ketersediaan dua Large Language Models(LLM) open-source bernama Qwen-72B dan Qwen-1,8B untuk menangani perintah rumit di aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI).
Selain itu, Alibaba Cloud juga menyediakan LLM multimodal bernama Qwen-Audio dan Qwen-Audio-Chat. Dua LLM tersebut memiliki fitur untuk memahami audio dan menyempurnakan percakapan dengan lebih baik untuk kepentingan penelitian dan ranah komersial, dikutip dari keterangan persnya, Senin.
“Membangun ekosistem open-source sangat penting untuk mendorong pengembangan LLM dan aplikasi AI. Kami bercita-cita menjadi cloud paling terbuka dan membuat kemampuan AI generatif dapat diakses oleh semua orang," kata CTO Alibaba Cloud Jingren Zhou.
Baca juga: Alibaba Cloud kenalkan model penghasil gambar AI Tongyi Wanxiang
Dia menambahkan, “Untuk mencapai tujuan itu, kami akan terus memberikan teknologi canggih kami serta memfasilitasi pengembangan komunitas open-sourcebersama dengan mitra kami,” katanya.
LLM Qwen-72B dapat diaplikasikan untuk menangani berbagai perintah rumit, seperti menirukan suara dan gaya bahasa. Peniruan ini berguna untuk mengambil peran atau persona tertentu dan menghasilkan respons yang lebih relevan sesuai dengan persona yang diinginkan. Fitur ini dapat digunakan dalam aplikasi berbasis AI, seperti chatbotyang telah dipersonalisasi.
Alibaba Cloud juga menyediakan LLM Qwen-1,8B, yakni LLM kelas ringan yang dapat digunakan pada perangkat edge dengan sumber daya komputasi terbatas, seperti ponsel. Namun, LLM Qwen-1,8B saat ini hanya tersedia untuk penelitian dan belum tersedia untuk ranah komersial.
Baca juga: Alibaba Cloud dukung transformasi digital lewat produk AI terkini
Selain LLM Qwen-72B dan Qwen-1,8B, Alibaba Cloud juga menyediakan LLM open-source lainnya, yaitu Qwen-Audio dan Qwen-Audio-Chat. Kedua LLM berbasis AI ini memiliki kemampuan pemahaman audio terbaru yang dapat digunakan dalam penelitian dan ranah komersial.
Qwen-Audio dapat memahami input teks dan audio dalam berbagai format, termasuk ucapan manusia, suara natural dan musik, serta menghasilkan teks sebagai output. Tidak hanya itu, LLM ini mampu melakukan lebih dari 30 tugas pemrosesan audio, seperti transkripsi multi-bahasa, pengeditan ucapan, analisis keterangan audio, dan lainnya.
Terakhir, ada LLM dalam versi yang telah disempurnakan untuk percakapan, yakni Qwen-Audio-Chat. LLM ini dapat mendukung sejumlah tanya jawab berdasarkan audio dan melakukan berbagai tugas yang berorientasi pada audio, seperti deteksi emosi dan nada dalam pidato manusia.
Berita Terkait
IBM Cloud akan hadirkan chip AI Gaudi 3 Intel tahun depan
Jumat, 30 Agustus 2024 11:36 Wib
Antstream, aplikasi 'cloud gaming' pertama di Apple App Store
Minggu, 23 Juni 2024 17:24 Wib
Apple akan gunakan chip M2 Ultra di cloud untuk AI
Minggu, 12 Mei 2024 16:26 Wib
Platform pelatihan daring disediakan Google Cloud
Sabtu, 11 Mei 2024 14:10 Wib
Produk Google Cloud dipercaya ampu ubah bisnis jadi semakin cemerlang
Selasa, 7 Mei 2024 14:10 Wib
Microsoft investasi senilai Rp27,6 triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:51 Wib
Begini cara simpan foto Lebaran di berbagai layanan 'cloud'
Jumat, 12 April 2024 18:38 Wib
Google Cloud hadirkan kecerdasan buatan untuk industri
Rabu, 18 Oktober 2023 13:25 Wib