Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo memperoleh anugerah gelar adat saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, Kamis, karena dianggap sangat berjasa pada pembangunan di Talaud.
Menurut informasi yang diterima di Jakarta, Presiden tiba di Bandara Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara Kamis sekitar pukul 12.00 WITA.
Setibanya di bandara, Presiden disambut oleh Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono, Kadisops Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pas Togap M. Siburian, Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Muhammad Chaidir, serta Danlanal Melonguane Letkol Laut (P) Muhammad Faizal Sidik Permana.
Presiden Jokowi kemudian mengikuti prosesi penganugerahan gelar adat oleh Dewan Adat Talaud.
Ketua Dewan Adat Talaud Arvan Bawangun mengatakan bahwa gelar yang diberikan kepada Presiden Jokowi yaitu "Marambe Ambaralla Palunglaa Porodisa".
"Yang dimaksud bahwa tujuan pemberian gelar adat itu adalah dia sebagai pemimpin yang besar, dia bisa mengayomi, melindungi masyarakat Talaud," ujar Arvan dalam keterangannya.
Arvan menjelaskan bahwa pemberian gelar adat didasari oleh kebijakan Presiden Jokowi yang dinilai telah banyak membantu pembangunan bagi masyarakat di Talaud.
Baca juga: Jokowi singgung soal korupsi di peresmian BTS 4G dan Satelit Satria-1
Baca juga: Presiden perintahkan Panglima dan Kapolri kawal proyek BTS 4G di Papua
"Bapak Presiden telah membantu kami dalam pemberian dana pusat ke pemerintah daerah, sehingga pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud dapat menikmati (pembangunan) dengan dana dari pemerintah pusat," jelas Arvan.
Prosesi penganugerahan gelar adat diawali dengan prosesi "manoroho", yang bermakna doa kepada Tuhan yang telah memberikan keselamatan kepada Presiden Jokowi.
"Doa jemputan, doa terima kasih yang mana Tuhan telah memberikan kesehatan bagi Pak Presiden terutama dalam jalan, tiba di tempat kami dengan selamat," ungkap Arvan.
Presiden Jokowi tampak diberikan dan dipasangkan tutup kepala berupa "parudante pangasso" yang bermakna "keagungan dan kemuliaan". Selain itu, juga Presiden dikenakan selendang "sarumbaing" yang bermakna "mengayomi dan merangkul".
Diberitakan sebelumnya, dalam kunjungan kerja di Talaud, Presiden dijadwalkan mengunjungi salah satu pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud untuk mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok.
Setelahnya, Presiden meresmikan pengoperasian sinyal Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI dan akses internet di desa tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta meresmikan pengoperasian dan integrasi Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1).
Selain itu, di Kabupaten Kepulauan Talaud, Presiden juga akan meninjau Jalan Lingkar Karakelang.
Dari Kabupaten Kepulauan Talaud, Presiden Jokowi akan bertolak ke Kota Manado untuk menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Manado.
Berita Terkait
KPK eksekusi eks Bupati Kepulauan Talaud ke Rutan Manado
Jumat, 11 Februari 2022 12:05 Wib
Tas mewah mantan Bupati Kepulauan Talaud laku dilelang Rp15 juta
Selasa, 13 Juli 2021 23:02 Wib
KPK lelang barang mewah eks Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi
Selasa, 6 Juli 2021 18:48 Wib
Tersangka eks Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi diduga terima gratifikasi Rp9,5 miliar
Kamis, 29 April 2021 20:05 Wib
Terjadi tiga kali gempa susulan di Talaud
Minggu, 29 September 2019 13:53 Wib
KPK sita jam Rolex ratusan juta dalam OTT bupati
Selasa, 30 April 2019 22:06 Wib
Bupati ini terkena OTT KPK
Selasa, 30 April 2019 13:54 Wib
Gempa 5,0 SR Guncang Kepulauan Talaud
Jumat, 28 Juni 2013 15:42 Wib