Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri menyatakan kondisi pilot yang disandera kelompok kriminal bersenjata di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dalam keadaan baik.
Dari laporan yang diterima dan foto yang tersebar, kondisi pilot berkebangsaan Selandia Baru dalam keadaan sehat.
"Upaya negosiasi dengan mengedepankan Pemda Nduga masih terus dilakukan," jelas Kapolda di Jayapura, Jumat.
Baca juga: Jokowi: Upaya pembebasan pilot Susi Air masih terus dilakukan
Ia mengatakan upaya pembebasan sandera memang masih mengandalkan Pemkab Nduga. Hal itu dilakukan mengingat para pelaku adalah penduduk kabupaten itu.
Selain itu, merekalah yang lebih mengetahui semuanya sehingga diharapkan dengan keterlibatan para pejabat dan dibantu masyarakat Nduga maka pilot Philip Mehrtens dapat segera dibebaskan.
"Kasihan sanak keluarganya yang terus khawatir nasib korban yang disandera sejak bulan Februari 2023 lalu," kata Fakhiri seraya berharap Egianus dan kelompoknya segera melepaskan pilot yang disandera.
Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono pilih cara persuasif bebaskan pilot dari KKB
Sebelumnya, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan mengatakan Kodam XVII/Cenderawasih siap membantu upaya pembebasan sandera yang kini memasuki bulan ke-11.
Walaupun demikian, upaya pembebasan sandera tetap dilakukan melalui negosiasi yang terus dilakukan Pemkab Nduga.
"Saat ini prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz juga terus berupaya membantu dan mendorong Pemkab Nduga melakukan negosiasi guna membebaskan sandera," kata Pangdam.
Philip Mehrtens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sesaat setelah pesawatnya dibakar di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Februari 2023.
Baca juga: Mahfud MD tegaskan internasional tak boleh campur tangan bebaskan pilot Susi Air
Baca juga: Penyanderaan pilot Susi Air aksi terorisme
Baca juga: Egianus Kogoya diminta segera menyerahkan diri