Buntok (ANTARA) - Berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia, indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Kabupaten Barito Selatan pada tahun 2023 lalu berhasil meraih peringkat 1 se-Kalimantan Tengah.
Penjabat Bupati Barito Selatan, DR Deddy Winarwan mengatakan sangat bersyukur dan sangat bangga dengan predikat yang telah diraih tersebut.
"Berdasarkan surat keputusan Menpan RB Nomor 13/2024 tentang hasil evaluasi SPBE pada instansi pusat dan pemerintah daerah tahun 2023, pemerintah kabupaten Barito Selatan berhasil meraih predikat baik dengan indeks 3,19," katanya dalam keterangan pers diterima, Sabtu malam.
Ia menerangkan, sesuai surat keputusan Menpan RB tersebut, indeks SPBE Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan tertinggi nomor satu dari 14 kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah ini.
Selain itu, Deddy Winarwan juga menyampaikan, prestasi yang telah diraih ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, sebab pada 2022 lalu, pemerintah kabupaten Barito Selatan hanya berhasil mendapatkan predikat cukup dengan indeks 2,37.
"Alhamdulillah, melalui kerja keras dan komitmen seluruh elemen Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, SPBE Pemerintah Kabupaten Barito Selatan pada 2023 mengalami peningkatan secara signifikan dengan mendapatkan predikat baik dengan indeks 3,19," kata Deddy Winarwan.
Baca juga: Kejati Kalteng tahan dua tersangka kasus korupsi BOK Dinkes Barsel
Untuk itu, atas nama pemerintah kabupaten, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi terkait, pemangku kepentingan, dan masyarakat yang telah mendukung serta berpartisipasi aktif, sehingga Barito Selatan bisa meraih predikat tersebut.
Menurut Deddy Winarwan, prestasi yang telah diraih ini, tentunya bukan hanya mencerminkan kinerja pemerintah daerah saja, akan tetapi juga partisipasi aktif dan dukungan dari seluruh masyarakat serta pihak terkait.
"Keberhasilan yang telah diraih ini, merupakan buah dari kolaborasi yang solid dan kesungguhan kita bersama dalam mewujudkan pemerintahan yang efisien, transparan, dan responsif," jelas orang nomor satu di Kabupaten Barito Selatan itu.
Pencapaian ini juga lanjut Deddy, merupakan bukti nyata keseriusan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dalam meningkatkan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi.
"Dengan meraih predikat tersebut, membuktikan Kabupaten Barito Selatan siap bertransformasi menjadi pemerintahan yang responsif dan inovatif. Hal ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi," ujarnya.
Dikatakannya, meningkatnya indeks SPBE ini juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Selatan untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
"Kita mengharapkan, keterlibatan masyarakat dalam memanfaatkan layanan publik berbasis elektronik ini dapat semakin meningkat, sehingga interaksi antara pemerintah dan masyarakat kedepannya dapat lebih efektif lagi," demikian Deddy Winarwan.
Baca juga: DPRD Barsel berhasil serap 685 aspirasi masyarakat saat reses
Baca juga: DPRD-Pemkab Barsel setujui raperda pajak dan retribusi daerah menjadi perda
Baca juga: ASN Barsel diingatkan junjung tinggi netralitas dan profesionalitas hadapi pemilu
Berita Terkait
Bupati Kotim instruksikan evaluasi target pendapatan
Selasa, 17 Desember 2024 20:39 Wib
Gugus Tugas KLA evaluasi pemenuhan hak anak di Kapuas
Senin, 16 Desember 2024 17:00 Wib
Kotim evaluasi gerakan transisi PAUD ke SD agar lebih optimal
Selasa, 10 Desember 2024 14:42 Wib
Komisi C DPRD Seruyan akan evaluasi kinerja mitra kerja
Minggu, 8 Desember 2024 18:15 Wib
Pemkab Bartim evaluasi penanggulangan kemiskinan tahun 2024
Kamis, 28 November 2024 16:18 Wib
Inspektorat Kobar tegaskan pentingnya evaluasi reformasi birokrasi
Kamis, 28 November 2024 8:26 Wib
Pemerintah diminta evaluasi kualitas guru di Palangka Raya
Selasa, 26 November 2024 6:24 Wib
PLN UIP KLB gelar SROI dan IKM pastikan keberhasilan TJSL
Minggu, 24 November 2024 7:56 Wib