Kalah di French Open, Nadal incar Olimpiade Paris

id Rafael Nadal ,french open,olimpiade 2024

Kalah di French Open, Nadal incar Olimpiade Paris

Foto Arsip-Petenis Spanyol Rafael Nadal mengembalikan bola ke arah lawannya  merayakan petenis Italia Matteo Berrettini pada semi final turnamen tenis Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia (28/1/2022). Nadal berhasil melaju ke babak final usai menang dengan skor 6-4, 6-2, 3-6, dan 6-3. ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott/aww.

Jakarta (ANTARA) - Rafael Nadal mengungkapkan akan bersiap untuk Olimpiade yang akan digelar di Paris pada akhir Juli setelah kalah dari Alexander Zverev pada babak pertama French Open.


Nadal meraih medali emas tunggal putra Olimpiade Beijing 2008 dan menjadi juara ganda pada Olimpiade Rio 2016.

"Itulah (Olimpiade Paris) tujuan utama saya sekarang," kata Nadal, seperti disiarkan AFP, Selasa.

"Saya perlu mempersiapkan diri dengan cara yang tepat untuk mencoba menjadi sehat dan siap."

Namun, legenda tenis asal Spanyol itu kemungkinan besar akan melewatkan Wimbledon di mana ia menjadi juara pada 2008 dan 2010.

"Tampaknya sulit untuk melakukan transisi ke lapangan rumput, karena Olimpiade kembali digelar di lapangan tanah liat,"

"Saya pikir itu bukan hal yang cerdas setelah semua hal yang terjadi pada tubuh saya sekarang membuat transisi besar ke permukaan yang benar-benar berbeda dan kemudian segera kembali ke lapangan tanah liat. Saya rasa itu bukan ide yang positif saat ini."



Nadal, yang akan berulang tahun ke-38 pada 3 Juni, untuk pertama kalinya kalah pada babak pertama French Open. Kekalahan melawan petenis peringkat empat Zverev itu adalah yang keempat dalam 116 pertandingan yang ia lakoni di Roland Garros sejak debut meraih gelar pada 2005.

Hal itu menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan kariernya dalam dunia tenis.

"Saya tidak tahu apakah ini terakhir kalinya saya berada di sini di hadapan kalian semua," kata Nadal usai pertandingan.

"Jika iya, maka Anda sungguh luar biasa. Perasaan yang saya rasakan hari ini sulit digambarkan dengan kata-kata. Ini adalah tempat yang paling saya sukai."

"Sulit untuk mengatakan tentang masa depan. Saya bepergian dengan keluarga saya dan saya bersenang-senang. Tubuh saya terasa lebih baik dibandingkan dua bulan lalu," ujar pemegang 22 gelar Grand Slam tersebut.

"Mungkin dalam dua bulan saya bilang sudah cukup. Itu yang belum saya rasakan."

Mengalami cedera, yang membuatnya hanya tampil empat kali sejak Januari tahun lalu, mantan peringkat satu dunia Nadal kini berada di peringkat 275 dan menjadi non-unggulan di Paris.

"Tubuh saya telah menjadi hutan selama dua tahun. Anda tidak tahu apa yang diharapkan. Anda tahu, suatu hari saya bangun dan menemukan seekor ular menggigit saya. Di hari lain seekor harimau," kata Nadal tentang pertarungannya baru-baru ini dengan cedera pinggul yang dia alami.