Shi Yu Qi rebut juara Indonesia Open 2024

id Shi Yu Qi ,tunggal putra china,juara,indonesia open,2024,jakarta

Shi Yu Qi rebut juara Indonesia Open 2024

Pebulu tangkis tunggal putra China Shi Yu Qi berpose di podium usai menang melawan tunggal putra Denmark Anders Antonsen dalam babak final Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024). Shi Yu Qi menjadi juara Indonesia Open 2024 setelah menang dalam rubber gim dengan skor 21-9, 12-21, dan 21-14. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra China Shi Yu Qi merebut juara Indonesia Open 2024 setelah berhasil melakukan revans terhadap wakil Denmark Anders Antonsen pada final dengan skor 21-9, 12-21, 21-14 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu.

Kemenangan ini merupakan bentuk revans Shi atas Antonsen setelah kalah di final Malaysia Open awal tahun ini dengan skor 14-21, 13-21 sekaligus menjauhkan rekor pertemuannya dengan pebulu tangkis peringkat lima dunia itu menjadi 6-3.

“Saya sangat senang bisa juara di sini, jadi ini pembuktian bagi saya dan tim China bahwa tunggal putra China sangat kuat,” kata Shi pada jumpa pers setelah laga.

Gelar Indonesia Open merupakan gelar keempat Shi pada tahun ini setelah Singapura Open, Prancis Open, dan India Open.

Dengan empat gelar di tangan menuju pergelaran Olimpiade Paris 2024 yang tinggal sebentar lagi, pebulu tangkis peringkat dua dunia itu mengatakan masih akan mengevaluasi segala kekurangannya untuk mencari hasil terbaik sebelum berangkat ke pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Baca juga: Liang/Wang lengkapi gelar keempat China di Indonesia Open

Baca juga: Baek/Lee berhasil pertahankan gelar juara Indonesia Open


“Kali ini yang terpenting di Olimpiade adalah kepercayaan diri. Pasti ada hal bagus dan tidak bagus untuk evaluasi. Saya akan kembali ke China untuk melakukan hal itu,” kata Shi.

Dengan tambahan gelar dari tunggal putra di Indonesia Open, maka China sejauh ini telah mengamankan tiga gelar setelah pada laga sebelumnya tim Negeri Tirai Bambu itu mendapatkan gelar ganda campuran dari Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dan gelar tunggal putri yang didapat Chen Yu Fei.

Baca juga: Chen tuntaskan laga sengit atas An Se demi pertahankan gelar

Shi mengatakan dominasi wakil China di Indonesia Open dikarenakan semua wakil menjadikan turnamen ini sebagai ajang latihan sebelum ke Paris.

“Semua tim China untuk Olimpiade pasti ingin menjadi juara. Untuk kali ini dipandang sebagai sebuah latihan bagi kami untuk masuk Olimpiade,” tambahnya.

Sementara itu, dalam kesempatan berbeda Antonsen mengakui kekalahannya dari Shi.

Baca juga: Performa atlet Olimpiade di Indonesia Open mengecewakan

Ia mengatakan bahwa Shi pantas menjuarai Indonesia Open dan juga pantas untuk menjadi pebulu tangkis tunggal putra nomor satu.

“Hari ini bertanding di final, saya kalah dari Shi. Saya sangat ingin menang tetapi hal itu tidak terjadi. Jadi penghargaan untuk Shi. Dia bermain sangat percaya diri dan menurut saya dia pantas menjadi nomor satu minggu depan,” kata Antonsen.