Jakarta (ANTARA) -
Dilansir dari The Verge pada Kamis, fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk berkreasi membuat filter unik hanya dengan menggunakan petunjuk teks. Hasil foto menggunakan kreasi filter itu juga bisa dibagikan kepada pengguna lainnya.
Misalnya ketika pengguna menulis teks "50s sci-fi film", maka Snapchat akan menghasilkan filter yang membuat penampilan beserta lingkungan di sekitarnya yang tertangkap kamera bernuansa seperti film-film genre fiksi sains (sci-fi) klasik tahun 1950-an.
Pengguna Snapchat bisa mengakses lensa dengan model AI ini dalam beberapa bulan ke depan. Sedangkan kreator bisa membuat berbagai lensa dari model ini pada akhir tahun.
Baca juga: AI chatbot Snapchat dinilai timbulkan risiko privasi bagi anak-anak
Selain itu, Snapchat juga menghadirkan serangkaian fitur AI baru yang dapat memudahkan kreator untuk membuat kustomisasi efek AR.
Beberapa fitur itu sekarang tersedia dengan pembaruan Lens Studio terbaru, termasuk efek wajah baru yang memungkinkan kreator menulis petunjuk atau mengunggah gambar untuk membuat lensa kustom yang sepenuhnya mengubah wajah pengguna.
Fitur-fitur baru ini ini juga mencakup apa yang disebut Immersive ML, yang disebut bisa menerapkan transformasi realistis pada wajah, tubuh, dan lingkungan pengguna secara real time.
Baca juga: Snapchat garap chatbot AI yang ditenagai ChatGPT
Alat AI lainnya yang datang ke Lens Studio memungkinkan pembuat lensa untuk menghasilkan efek 3D berdasarkan petunjuk teks atau gambar, membuat masker dan tekstur wajah, serta membuat kepala karakter 3D yang meniru ekspresi pengguna.
Selama setahun terakhir, Snapchat telah meluncurkan beberapa fitur AI baru, termasuk yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan foto yang dihasilkan oleh AI kepada teman. Snapchat juga meluncurkan chatbot AI yang didukung oleh ChatGPT pada tahun lalu.
Baca juga: Snap hentikan pengembangan 'drone selfie' Snapchat Pixy
Baca juga: Snapchat luncurkan fitur untuk orang tua pantau kontak di ponsel anaknya