Ada banyak cara untuk bisa sembuh dari insomnia, selama Anda berhasil konsisten mengubah pola hidup sehat dengan cara yang cocok.
Insomnia menjadi gangguan tidur sebagian banyak orang yang mengalaminya, dari yang masih bisa diatasi sendiri sampai sudah akut.
Gangguan tidur yang berkelanjutan dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan. Jangan sampai kesehatan Anda terganggu akibat kualitas tidur yang buruk.
Baca juga: Bantu kurangi risiko insomnia dengan olahraga secara rutin
Berikut adalah cara strategis untuk mengobati insomnia agar kualitas tidur Anda kembali bagus.
1. Terapi Akupunktur
Terapi akupunktur dilakukan untuk memperlancar aliran darah dan energi dalam tubuh. Terapis menusukkan jarum pada titik tertentu supaya darah dan energi yang terkumpul di satu titik bisa dialirkan ke titik lain.
Bersifat terapi alternatif, akupunktur menunjukkan hasil yang ampuh dalam mengatasi masalah tidur. Hal lain yang dapat Anda dapat rasakan ketika melakukan terapi akupuntur antara lain ialah tubuh terasa lebih rileks, stres mereda, dan siklus tidur teratur.
2. Meditasi
Meditasi dapat dilakukan selama 20-30 menit sebelum tidur agar dapat memancing rasa kantuk sehingga Anda bisa tidur dengan pulas. Peningkatan kadar hormon tidur saat meditasi mungkin disebabkan oleh berkurangnya paparan cahaya ketika Anda menutup mata.
Baca juga: Begini cara tenangkan pikiran agar lebih mudah tidur pada malam hari
Dengan meditasi, tubuh dengan mudah akan menghasilkan hormon melatonin yang membantu mengatur siklus tidur yang baik.
3. Konsumsi obat tidur
Dokter meresepkan obat tidur bagi agar pasien insomnia bisa tidur pulas. Obat tidur termasuk dalam beberapa kategori, seperti benzodiazepin, non-benzodiazepin, dan agonis melatonin serta hanya bisa dikonsumsi di bawah pengawasan dokter.
Obat-obatan itu sebaiknya digunakan sesuai resep dan hanya untuk jangka pendek karena penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan dan efek samping.
4. Terapi Kognitif Perilaku
Terapi Kognitif Perilaku untuk Insomnia (CBT-I) adalah perawatan tanpa menggunakan obat yang efektif dalam mengatasi insomnia. Terapi itu membantu pasien mengidentifikasi dan mengubah pikiran dan perilaku negatif yang mempengaruhi tidur.
Baca juga: Tips meningkatkan kualitas tidur pada wanita
CBT-I juga mengajarkan teknik relaksasi dan kebiasaan tidur yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa CBT-I dapat memberikan hasil yang lebih tahan lama dibandingkan dengan obat tidur.
Dalam mengobati insomnia butuh waktu yang konsisten. Jika insomnia Anda sudah sangat mengganggu, segera konsultasi kepada dokter spesialis agar mendapat pengobatan yang tepat.
Baca juga: Ini yang terjadi bila tidur kurang dari enam jam setiap hari
Baca juga: Penggunaan medsos malam hari picu tidur terlambat
Baca juga: Obat tidur dapat sebabkan peningkatan berat badan dan mimpi buruk
Insomnia menjadi gangguan tidur sebagian banyak orang yang mengalaminya, dari yang masih bisa diatasi sendiri sampai sudah akut.
Gangguan tidur yang berkelanjutan dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan. Jangan sampai kesehatan Anda terganggu akibat kualitas tidur yang buruk.
Baca juga: Bantu kurangi risiko insomnia dengan olahraga secara rutin
Berikut adalah cara strategis untuk mengobati insomnia agar kualitas tidur Anda kembali bagus.
1. Terapi Akupunktur
Terapi akupunktur dilakukan untuk memperlancar aliran darah dan energi dalam tubuh. Terapis menusukkan jarum pada titik tertentu supaya darah dan energi yang terkumpul di satu titik bisa dialirkan ke titik lain.
Bersifat terapi alternatif, akupunktur menunjukkan hasil yang ampuh dalam mengatasi masalah tidur. Hal lain yang dapat Anda dapat rasakan ketika melakukan terapi akupuntur antara lain ialah tubuh terasa lebih rileks, stres mereda, dan siklus tidur teratur.
2. Meditasi
Meditasi dapat dilakukan selama 20-30 menit sebelum tidur agar dapat memancing rasa kantuk sehingga Anda bisa tidur dengan pulas. Peningkatan kadar hormon tidur saat meditasi mungkin disebabkan oleh berkurangnya paparan cahaya ketika Anda menutup mata.
Baca juga: Begini cara tenangkan pikiran agar lebih mudah tidur pada malam hari
Dengan meditasi, tubuh dengan mudah akan menghasilkan hormon melatonin yang membantu mengatur siklus tidur yang baik.
3. Konsumsi obat tidur
Dokter meresepkan obat tidur bagi agar pasien insomnia bisa tidur pulas. Obat tidur termasuk dalam beberapa kategori, seperti benzodiazepin, non-benzodiazepin, dan agonis melatonin serta hanya bisa dikonsumsi di bawah pengawasan dokter.
Obat-obatan itu sebaiknya digunakan sesuai resep dan hanya untuk jangka pendek karena penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan dan efek samping.
4. Terapi Kognitif Perilaku
Terapi Kognitif Perilaku untuk Insomnia (CBT-I) adalah perawatan tanpa menggunakan obat yang efektif dalam mengatasi insomnia. Terapi itu membantu pasien mengidentifikasi dan mengubah pikiran dan perilaku negatif yang mempengaruhi tidur.
Baca juga: Tips meningkatkan kualitas tidur pada wanita
CBT-I juga mengajarkan teknik relaksasi dan kebiasaan tidur yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa CBT-I dapat memberikan hasil yang lebih tahan lama dibandingkan dengan obat tidur.
Dalam mengobati insomnia butuh waktu yang konsisten. Jika insomnia Anda sudah sangat mengganggu, segera konsultasi kepada dokter spesialis agar mendapat pengobatan yang tepat.
Baca juga: Ini yang terjadi bila tidur kurang dari enam jam setiap hari
Baca juga: Penggunaan medsos malam hari picu tidur terlambat
Baca juga: Obat tidur dapat sebabkan peningkatan berat badan dan mimpi buruk