MotoGP Mandalika 2024 bakal dipenuhi penonton
NTB (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Jamaluddin Malady optimis pada hari kedua dan terakhir perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika akan dipenuhi penonton.
"Kami optimistis hari ini dan besok bakal ramai sekali. Bahkan okupansi hotel di Kota Mataram saat ini sangat meningkat," ujarnya di Sitkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu.
Ia mengatakan optimismenya terhadap penonton MotoGP ini karena ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu juga bersamaan dengan kegiatan rapat kerja nasional (Rakernas) bidang pemasaran pariwisata yang berlangsung di Mataram, Senin (30/9).
Rakernas itu akan menghadirkan seluruh pejabat bupati dan wali kota se-Indonesia termasuk kepala dinas pariwisata serta kepala bidang pemasaran se-Indonesia.
"Itu artinya apa, mereka semua akan menonton MotoGP Mandalika sebelum menghadiri rapat kerja nasional bidang pemasaran. Mereka tidak datang sendiri, tapi ada yang bersama keluarganya," ujarnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyelenggarakan pameran Lombok Sumbawa Nusantara Fair yang melibatkan sejumlah pemda. Di antaranya Jawa Barat, Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, dan sebagainya.
"Mereka memperoleh stan untuk memamerkan produk dari masing-masing daerah di dalam Sirkuit Pertamina Mandalika," katanya.
Stan pameran Lombok Sumbawa Nusantara Fair itu terletak di belakang tribun stan A yang sangat dekat dengan penonton.
Jamaludin berharap pola ini bisa berlanjut pada MotoGP 2025 sebab menurutnya, jika sejumlah kementerian menggelar kegiatan serupa tepat saat gelaran MotoGP, maka secara tidak langsung akan berdampak pada kunjungan wisata NTB. Terutama wisata Meeting, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
"Kami optimistis hari ini dan besok bakal ramai sekali. Bahkan okupansi hotel di Kota Mataram saat ini sangat meningkat," ujarnya di Sitkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu.
Ia mengatakan optimismenya terhadap penonton MotoGP ini karena ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu juga bersamaan dengan kegiatan rapat kerja nasional (Rakernas) bidang pemasaran pariwisata yang berlangsung di Mataram, Senin (30/9).
Rakernas itu akan menghadirkan seluruh pejabat bupati dan wali kota se-Indonesia termasuk kepala dinas pariwisata serta kepala bidang pemasaran se-Indonesia.
"Itu artinya apa, mereka semua akan menonton MotoGP Mandalika sebelum menghadiri rapat kerja nasional bidang pemasaran. Mereka tidak datang sendiri, tapi ada yang bersama keluarganya," ujarnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyelenggarakan pameran Lombok Sumbawa Nusantara Fair yang melibatkan sejumlah pemda. Di antaranya Jawa Barat, Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, dan sebagainya.
"Mereka memperoleh stan untuk memamerkan produk dari masing-masing daerah di dalam Sirkuit Pertamina Mandalika," katanya.
Stan pameran Lombok Sumbawa Nusantara Fair itu terletak di belakang tribun stan A yang sangat dekat dengan penonton.
Jamaludin berharap pola ini bisa berlanjut pada MotoGP 2025 sebab menurutnya, jika sejumlah kementerian menggelar kegiatan serupa tepat saat gelaran MotoGP, maka secara tidak langsung akan berdampak pada kunjungan wisata NTB. Terutama wisata Meeting, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).