Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus meminta kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memastikan jajarannya tidak ada yang terlibat dan menjadi oknum yang melindungi judi online.
Dia pun menyinggung soal penangkapan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang terlibat kasus judi online. Menurutnya, keterlibatan aparatur negara dalam kasus judi online sangat memprihatinkan.
"Bagaimana peran PPATK selama ini dalam pemberantasan judi online, sejauh mana koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam pemberantasan judi online, tentu yang terjadi dengan Komdigi bisa saja terjadi dengan PPATK," kata Stevano saat rapat Komisi III DPR bersama PPATK di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan negara saat ini tengah gencar-gencarnya dalam memberantas judi online. Oleh karena itu, dia meminta PPATK untuk serius membantu aparat penegak hukum (APH) memberangus penyebaran judi online.
"Jadi isu judi online, sudah jadi wabah penyakit yang mengancam kehidupan kita," katanya.
Dia menilai penyebaran judi online bahkan disebut tidak lagi menyasar wilayah-wilayah maju, tetapi juga sudah merangsek ke daerah-daerah yang mayoritas warganya berada di taraf kemiskinan.
Salah satunya, dia menyebut judi online sudah masuk menyebar di daerah pemilihannya yakni Nusa Tenggara Timur. Padahal, dia mengatakan NTT merupakan wilayah termiskin ke-3 di Indonesia dengan 20 persen warganya berada di bawah taraf kemiskinan.
Dia pun menuturkan bahwa di NTT ada kasus seorang bapak yang menjual anaknya di platform media sosial hanya untuk mendapatkan uang agar bisa bermain judi online. Untuk itu, dia menekankan jika bahaya judi online benar-benar tengah mengancam Indonesia.
Sebelumnya, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan bahwa perputaran dana judi daring atau online pada tahun 2024 sudah mencapai Rp283 triliun.
Ivan menyimpulkan bahwa saat ini terdapat peningkatan terkait perkembangan judi daring di Indonesia dibandingkan periode sebelumnya.
"Perkembangan transaksi juga mengalami peningkatan. Transaksi pada 2024 semester pertama saja sudah melampaui jumlah transaksi pada tengah semester 2023 atau bahkan lebih dari satu tahun penuh tahun 2022. Artinya, ini ada kecenderungan naik sampai 237,48 persen," kata Ivan.
Berita Terkait
Kolaborasi berantas judi online hingga narkoba di Kalteng
Senin, 2 Desember 2024 16:14 Wib
Perputaran uang judi online didominasi anak muda dan bertransaksi di bawah Rp100 ribu
Sabtu, 30 November 2024 14:41 Wib
Pertukaran buronan Filipina dengan buron judol Handoyo Salman
Selasa, 26 November 2024 18:29 Wib
Judi online penyebab menurunnya daya beli masyarakat
Senin, 25 November 2024 21:43 Wib
Kemkomdigi berantas 27.334 konten terkait judol di medsos
Jumat, 22 November 2024 22:41 Wib
Polri pulangkan DPO kasus judi online W88 dari Filipina
Jumat, 22 November 2024 14:52 Wib
Polisi tangkap 1 DPO kasus judi online situs W88
Kamis, 21 November 2024 14:12 Wib
Ditreskrimsus Polda Kalsel ajukan pemblokiran 1.453 situs judi online ke Kemkomdigi
Kamis, 21 November 2024 14:10 Wib