Menpora dukung Kejurnas Pencak Silat Piala Menpora 2024

id menpora,kejurnas,pencak silat,tmii,piala menpora,2024

Menpora dukung Kejurnas Pencak Silat Piala Menpora 2024

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat menerima pengurus IPSI DKI Jakarta. ANTARA/HO-Kemenpora/aa. (Handout Kemenpora)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo menyambut baik persiapan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Piala Menpora 2024 yang akan digelar di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, 14-17 November.


Dalam pertemuan dengan Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) DKI Jakarta di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa, Menpora Dito mengapresiasi upaya IPSI DKI Jakarta dalam menyelenggarakan kejurnas sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk melestarikan pencak silat.

Ia berharap ajang ini dapat melahirkan talenta-talenta baru yang kelak mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. “Saya berharap kejuaraan ini berjalan sukses dan menjadi ajang bagi munculnya atlet-atlet berbakat,” katanya.

Pertemuan tersebut juga membahas dukungan pemerintah terhadap pencak silat sebagai warisan budaya sekaligus olahraga bela diri asli Indonesia.

Ketua Harian IPSI DKI Jakarta Marsyel M Ririhena menyampaikan apresiasi kepada Menpora atas dukungan berkelanjutan, termasuk penandatanganan sertifikat penghargaan yang akan diberikan kepada atlet berprestasi di kejurnas kali ini.

“Mas Menteri sangat mendukung olahraga bela diri, terutama pencak silat. Kami sangat mengapresiasi bentuk dukungan ini, khususnya terkait penandatanganan sertifikat penghargaan bagi para atlet,” ujar Marsyel.



Ia menambahkan bahwa sertifikat tersebut penting sebagai bentuk apresiasi bagi para atlet sekaligus memenuhi syarat jalur prestasi untuk pendidikan.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Umum IPSI DKI Jakarta Wahyu mengungkapkan bahwa persiapan kejuaraan sudah dilakukan sejak dua bulan lalu.

"Kami sudah siap untuk menggelar kejuaraan ini mulai 14 hingga 17 November nanti. Kejuaraan ini akan diikuti sekitar 2.200 peserta dari berbagai daerah di Indonesia," jelas Wahyu.