Jayapura (ANTARA) - Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigadir Jenderal Polisi Faizal Rahmadani mengatakan pelaku penembakan dan penganiayaan terhadap dua orang di Yalimo, Papua Pegunungan, adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Askel Mabel.
Dari laporan yang diterima Satgas Damai Cartenz terungkap bahwa Askel Mabel dan kelompoknya melakukan penembakan serta penganiayaan yang menewaskan dua warga sipil pada Rabu (8/1) .
"Saat ini tim Satgas Damai Cartenz masih melakukan pencarian terhadap Askel Mabel, mantan anggota Polres Yalimo," kata Faizal Rahmadani dikonfirmasi di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan dua orang warga sipil korban penembakan bernama Efraim dan Abineno Tadona yang berprofesi sebagai tukang kayu itu sudah dimakamkan di kampung halamannya di Sulawesi Selatan.
Mereka diketahui menjadi korban setelah ada warga yang melapor mendengar bunyi tembakan dan dua korban ditemukan di dua lokasi berbeda di Kampung Hobakma, Kabupaten Yalimo.
Askel Mabel yang sudah dipecat dari anggota Polri itu sebelumnya dilaporkan membawa kabur empat pucuk senjata api jenis AK 47 dari Polres Yalimo beserta amunisinya.
"Saat ini yang bersangkutan masuk DPO (daftar pencarian orang) dan menjadi target tim penegakan hukum Satgas Damai Cartenz," kata Faizal Rahmadani yang juga menjabat Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua.